Network
PORTAL SULUT - Di setiap kesempatan yang ada saat bersama anak, setiap orang tua umumnya bersemangat untuk menstimulasi berbagai kemampuan yang dimiliki anak.
Termasuk di dalamnya jika parents masih memiliki anak dengan usia yang sangat kecil atau masih bayi.
Tentu saja hal ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan bayi serta mendekatkan bonding antara orang tua dengan bayi.
Namun di tengah semangat parents yang menggebu, sebaiknya parents juga mengetahui tanda-tanda jika bayi sudah lelah.
Karena stimulasi yang parents berikan disaat anak sedang dalam kondisi yang lelah, sulit berhasil atau sulit diterima dengan baik.
Disamping itu fokus, perhatian, dan daya tahan tubuh bayi juga masih terbatas, sehingga tidak seperti orang dewasa.
Oleh karenanya bayi perlu beristirahat terlebih dahulu agar tubuhnya kembali prima.
Namun bayi masih memiliki kemampuan gangguan komunikasi yang terbatas, sehingga parents perlu lebih peka untuk membaca dan mengamati tanda jika otak dan tubuh bayi sudah lelah dan butuh segera istirahat.
Baca Juga: Bayi Mudah Berkeringat, Normal atau Tanda Bahaya? Ini Penyebabnya Serta Hal yang Harus Diwaspadai!
Nah untuk membantu parents melihat tanda-tanda tersebut, pada artikel kali ini akan dibahas tanda otak dan tubuh bayi lelah dan butuh segera istirahat.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
- Tanda bayi mengalami kelelahan dan butuh segera beristirahat
Pemberian stimulasi yang berlebih pada bayi dapat mengakibatkan peningkatan produksi hormon stres pada tubuh bayi.
Selain itu saat menghadapi stimulasi yang berlebih atau terlalu Intens, sistem saraf bayi merespon dengan merangsang sistem saraf simpati.
Kondisi ini dapat menyebabkan beberapa perubahan fisik seperti detak jantung bayi yang meningkat, bernafas jadi lebih cepat, dan otot-otot bayi dapat menegang.
Sehingga saat ini terjadi, bayi umumnya menyampaikan atau merespon rasa stres ini dengan menangis yang sulit direndahkan atau dikenakan.
Selain mudah menangis, bayi yang mengalami overstimulasi atau kelelahan juga dapat menunjukkan tanda-tanda seperti tampak kesal dan memalingkan wajah, bergerak dengan cara tersentak-sentak, menutup wajah dengan tangannya, menggosok mata, menendang-nendang, mengepalkan tangan, ataupun melambaikan tangan.
- Hal yang harus dilakukan orang tua saat bayi memperlihatkan tanda kelelahan
Cara yang paling baik untuk mengatasi bayi yang kelelahan akibat mendapatkan stimulasi yang berlebih yakni menjauhkannya dari lingkungan yang menjadi pemicu bayi rewel atau lelah.
Parents bisa mengajak bayi ke ruangan yang jauh lebih tenang atau jauh dari keramaian agar bayi menjadi tenang.
Parents juga dapat mendekat dan memeluknya sambil menepuk lembut punggungnya agar bayi merasa sudah berada di tempat yang aman.
Jika bayi rewel karena berinteraksi dengan orang yang baru dikenalnya, parents bisa membawa bayi ke ruangan yang sunyi dan membiarkan parents dan si kecil melakukan skin to skin agar bayi tidak merasa frustasi lagi.
Meski demikian, saat mengalami overstimulasi, ada bayi yang bisa ditenangkan dengan dekapan parents, namun ada juga yang menolak untuk digendong.
Jika bayi parents termasuk dalam tipe yang ini maka parents dapat menenangkan bayi sebentar lalu biarkan bayi menangis untuk mengeluarkan emosinya sambil memeluknya erat.
Setelah bayi lelah karena menangis, biasanya ia akan dapat tidur dengan sendirinya, hal ini dapat membuat bayi merasa jauh lebih baik pada nantinya.
Pada bayi yang baru lahir yang mengalami overstimulasi, Bunda juga disarankan untuk menggendongnya, mengayunnya perlahan, serta menyusuinya agar bayi merasa aman dan nyaman.
Nah itu dia parents tanda bayi mengalami kelelahan dan butuh segera istirahat serta hal yang harus dilakukan orang tua saat kondisi ini terjadi.
Semoga bermanfaat.***
