JANGAN ANGGAP ENTENG! Masih Muda Kok Kena Serangan Jantung, Inilah Biang Keroknya!

- 18 November 2023, 00:02 WIB
Ilustrasi.JANGAN ANGGAP ENTENG! Masih Muda Kok Kena Serangan Jantung, Inilah Biang Keroknya!
Ilustrasi.JANGAN ANGGAP ENTENG! Masih Muda Kok Kena Serangan Jantung, Inilah Biang Keroknya! /Foto: Zohre Nemati/Unsplash/

Sisanya disebabkan oleh kelainan anatomi pembuluh darah jantung (33%) peradangan otot jantung (20%) dan kelainan struktur otot jantung (13%).

  1. Kondisi kesehatan saat dalam kandungan

Pada tahun 2007, sekelompok peneliti dari Amerika, Inggris dan Australia mengevaluasi 18 penelitian tentang berat lahir bayi dan hubungannya dengan penyakit jantung.

Data ini mencakup lebih dari 7,500 serangan jantung pada lebih dari 147,000 orang.

Baca Juga: Rezekinya Paling Special! 3 Weton Ini Memiliki Nasib Paling Baik di Penghujung Tahun 2023

Mereka menyimpulkan bahwa berat badan lahir yang rendah meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari, jika dibulatkan, perbedaan 0,5 kg saat lahir bisa menyebabkan 5% hingga 10% perbedaan risiko dalam kurun waktu seumur hidup.

Berat badan lahir rendah pada bayi bisa disebabkan oleh buruknya asupan gizi Ibu saat hamil.

Status sosial ekonomi, dan ibu yang merokok saat hamil.

Apapun penyebabnya, bayi yang lahir kecil memiliki risiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi, insulin resistance dan kolesterol tinggi di usia anak-anak nantinya.

Namun hubungan antara berat badan lahir rendah dan penyumbatan arteri koroner masih terus diteliti.

Banyak orang yang berpikir bahwa serangan jantung tidak bisa dihindari.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah