Sisanya disebabkan oleh kelainan anatomi pembuluh darah jantung (33%) peradangan otot jantung (20%) dan kelainan struktur otot jantung (13%).
- Kondisi kesehatan saat dalam kandungan
Pada tahun 2007, sekelompok peneliti dari Amerika, Inggris dan Australia mengevaluasi 18 penelitian tentang berat lahir bayi dan hubungannya dengan penyakit jantung.
Data ini mencakup lebih dari 7,500 serangan jantung pada lebih dari 147,000 orang.
Baca Juga: Rezekinya Paling Special! 3 Weton Ini Memiliki Nasib Paling Baik di Penghujung Tahun 2023
Mereka menyimpulkan bahwa berat badan lahir yang rendah meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari, jika dibulatkan, perbedaan 0,5 kg saat lahir bisa menyebabkan 5% hingga 10% perbedaan risiko dalam kurun waktu seumur hidup.
Berat badan lahir rendah pada bayi bisa disebabkan oleh buruknya asupan gizi Ibu saat hamil.
Status sosial ekonomi, dan ibu yang merokok saat hamil.
Apapun penyebabnya, bayi yang lahir kecil memiliki risiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi, insulin resistance dan kolesterol tinggi di usia anak-anak nantinya.
Namun hubungan antara berat badan lahir rendah dan penyumbatan arteri koroner masih terus diteliti.
Banyak orang yang berpikir bahwa serangan jantung tidak bisa dihindari.