6 Hal Yang Perlu Diketahui Semua Pria Tentang Kanker Prostat Sebelum Terlambat

- 4 November 2023, 07:33 WIB
Hal yang harus diketahui pria tentang kanker prostat
Hal yang harus diketahui pria tentang kanker prostat /Freepik/krakenimages.com

PORTAL SULUT – Informasi dan pengetahuan yang benar tentang kanker prostat dapat menyelamatkan nyawa.

Berikut 6 hal yang harus diketahui pria tentang kanker prostat.

Prostat adalah kelenjar kecil berbentuk seperti buah kenari pada pria yang menghasilkan cairan mani dan kanker prostat adalah penyakit di mana sel-sel normal di kelenjar prostat berubah dan tumbuh di luar kendali sehingga membentuk tumor.

Baca Juga: 11 Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal Menurut Primbon Jawa, Nomor 9 Pertanda Buruk

Untungnya, dalam banyak kasus, kanker prostat merupakan tumor tingkat rendah yang tumbuh lambat.

Berikut 6 hal yang harus diketahui pria tentang kanker prostat seperti dikutip dari Hindustan Times.

  1. Kanker prostat adalah kanker yang paling sering didiagnosis

Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Preetham Dev, Ahli Urologi dan Uro-onkologi di Kidwai Memorial Institute of Oncology mengatakan secara global, kanker prostat adalah salah satu kanker yang paling umum didiagnosis dan penyebab utama kematian akibat kanker ketiga pada pria.

“Di India terdapat hampir 34 ribu kasus baru dan 16 ribu kematian akibat penyakit ini setiap tahunnya,” ujarnya.

 Baca Juga: Akhir Pekan Bersama Gojek, Ini Kode Promo Gojek Sabtu 4 November 2023

  1. Gejala kanker prostat sulit dideteksi

Menurut Dr Preetham Dev, orang dengan kanker prostat stadium awal mungkin pada awalnya tidak menunjukkan gejala sama sekali, namun pada stadium lanjut, pria mungkin akan mengalami gejala berikut:

  • Nyeri tumpul di daerah panggul bagian bawah
  • Sering buang air kecil
  • Kesulitan buang air kecil, nyeri, rasa terbakar, atau aliran urin lemah
  • Darah dalam urin (Hematuria)
  • Ejakulasi yang menyakitkan
  • Nyeri di punggung bawah, pinggul, atau paha atas
  • Sakit tulang

 

  1. Faktor risiko penting untuk diidentifikasi

Dr Preetham Dev mengatakan terdapat beberapa faktor yang dapat dicegah dan tidak dapat dicegah yang mungkin mempengaruhi risiko kanker prostat.

Faktor yang dapat dicegah mencakup pola makan, obesitas, merokok, paparan bahan kimia, dan infeksi menular seksual. Merokok dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat.

Faktor yang tidak dapat dicegah termasuk usia, riwayat keluarga, dan lainnya. Oleh karena itu, pria harus mewaspadai faktor risiko tersebut dan menghubungi dokter Anda kelainan yang terlihat.

 Baca Juga: BARU DIRILIS, Kode Voucher Shopee Sabtu 4 November 2023, Diskon Besar Hari Ini

  1. Risiko kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia

“Risiko kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun. Sekitar 60% kanker prostat didiagnosis pada orang yang berusia 65 tahun atau lebih,” ungkap Dr Preetham Dev.

 

  1. Deteksi tahap dini membantu meningkatkan kelangsungan hidup

Dr Rajesh Taneja, Konsultan Senior, Urologi, Andrologi dan Bedah Robotik, mengatakan, mendeteksi kanker prostat pada tahap awal dapat berdampak besar pada kelangsungan hidup dan kualitas hidup pasien secara keseluruhan.

Salah satu cara terbaik untuk mendeteksi kanker prostat sejak dini adalah melalui skrining dengan menguji kadar antigen spesifik prostat (PSA) dalam darah.

Tes PSA gratis adalah pemeriksaan colok dubur (DRE) untuk mendeteksi kanker prostat.

 Baca Juga: Hati-hati Badai Rezeki, 4 Zodiak Ini Akan Beruntung di Bulan November Tahun 2023

  1. Kemoterapi bukan satu-satunya pengobatan

Dr Rajesh Taneja menjelaskan ketika kanker terbatas pada prostat, maka kanker dianggap bersifat lokal dan berpotensi dapat disembuhkan. Pada tahap ini diobati dengan pembedahan atau radioterapi.

Jika penyakit telah menyebar ke tulang atau tempat lain di luar prostat maka dianggap kanker stadium 4.

Penyakit ini diobati dengan obat pereda nyeri, pengobatan hormonal, kemoterapi, radiofarmasi, radiasi terfokus, dan terapi bertarget oral lainnya.

Hasilnya tergantung pada usia, masalah kesehatan terkait, stadium dan luasnya kanker.

“Pilihlah untuk mempertahankan gaya hidup sehat untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena kanker. Hindari alkohol atau minuman secukupnya, makan makanan yang sehat, Berolahraga secara teratur, lakukan pemeriksaan rutin dan bicarakan dengan dokter Anda tentang skrining kanker, ketahui riwayat kanker keluarga Anda dan bicarakan dengan dokter Anda tentang hal itu, berhenti menggunakan tembakau. Mintalah bantuan penyedia layanan kesehatan Anda untuk berhenti merokok,” tandas Dr Rajesh Taneja.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah