Network
PORTAL SULUT – Dunia kita dipenuhi dengan beragam budaya yang menarik, termasuk budaya unik dalam merayakan pernikahan.
Sepanjang sejarah, masyarakat telah merancang adat istiadat dan ritual pernikahan unik yang mencerminkan esensi nilai dan keyakinan mereka.
Meskipun beberapa dari tradisi ini mungkin tampak aneh atau bahkan ganjil bagi orang luar, namun tradisi ini memiliki makna yang dalam bagi komunitas yang mempraktikkannya.
Baca Juga: 2.031 Formasi CPNS dan PPPK Provinsi NTB DIBUKA, Guru Prakarya dan Bahasa Inggris Tertinggi
Berikut ini 9 tradisi unik pernikahan yang tidak biasa di beberapa negara dikutip dari Mirage News.
1. Menghitamkan Pengantin (Skotlandia)
Di Skotlandia, ada kebiasaan pranikah yang disebut ‘blackening’ atau menghitamkan yang melibatkan teman dan anggota keluarga kedua mempelai yang melemparkan berbagai benda seperti lumpur, makanan busuk ke arah pasangan.
Cobaan yang berantakan ini diyakini mempersiapkan pasangan menghadapi tantangan yang mungkin mereka hadapi dalam kehidupan pernikahan.
2. Upacara Pemotongan Kayu (Jerman)
Dalam tradisi pernikahan Jerman ini, para pengantin baru bekerja sama menggergaji kayu di depan tamu pernikahan mereka.
Tindakan tersebut melambangkan kemampuan pasangan untuk mengatasi rintangan dan bekerja sama sebagai satu tim dalam pernikahan mereka.
3. Menculik Pengantin Wanita (Budaya Roma)
Dalam budaya Roma, adalah hal biasa bagi seorang pria untuk ‘menculik’ wanita yang ingin dinikahinya. Dengan bantuan teman-temannya, calon mempelai pria menculik mempelai wanita dan membawanya ke rumahnya.
Setelah negosiasi dengan keluarga mempelai wanita, perayaan pernikahan pun sudah bisa langsungkan.
4. Melompat Sapu (Budaya Afrika-Amerika)
Dalam pernikahan Afrika-Amerika, pasangan sering kali ‘melompati sapu’ untuk melambangkan masuknya mereka ke dalam kehidupan baru bersama.
Tradisi ini berakar pada diaspora Afrika dan merupakan cara pasangan untuk menghormati leluhur mereka.
Baca Juga: 5 Weton Disukai Khodam Sakti, Kemampuannya Sungguh Tak Tertandingi
5. Meludahi Pengantin Wanita (Kenya)
Dalam budaya Maasai di Kenya, ayah pengantin wanita meludahi kepala dan dada putrinya sebelum putrinya meninggalkan rumah untuk bergabung dengan suami barunya.
Tindakan ini dimaksudkan untuk membawa keberuntungan dan kesejahteraan bagi pasangan.
6. Tradisi Berciuman (Swedia)
Pada pernikahan di Swedia, jika pengantin pria meninggalkan ruangan, semua tamu pria diperbolehkan mencium pengantin wanita, dan jika pengantin wanita meninggalkan tempat duduknya, tamu wanita dapat berbaris untuk mencium pengantin pria.
Tradisi menyenangkan ini menjadi cara ringan bagi para tamu untuk berinteraksi dengan pengantin baru.
Baca Juga: Jenis Makanan ini Baik Dikonsumsi Untuk Menjaga Jantung Tetap Sehat
7. Mencuri Sepatu Pengantin Pria (India)
Dalam pernikahan di India, saudara perempuan dan sepupu perempuan pengantin wanita berusaha mencuri sepatu pengantin pria dan menyembunyikannya.
Pengantin pria kemudian harus bernegosiasi dengan wanita untuk mendapatkan kembali sepatunya, yang sering kali menghasilkan sesi tawar-menawar yang menyenangkan.
8. Plate Smashing (Yunani)
Di Yunani, merupakan hal biasa bagi tamu pernikahan untuk memecahkan piring selama resepsi untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi pengantin baru.
Pasangan itu kemudian membersihkan bagian-bagian yang rusak bersama-sama, melambangkan kemampuan mereka untuk menangani tantangan hidup.
Bentuk pemecahan piring yang serupa namun sedikit berbeda dilakukan di Kaukasus Selatan (Georgia, Armenia, Azerbaijan) di mana kedua mempelai memecahkan piring di depan pintu untuk membawa keberuntungan (terkait dengan mematahkan kutukan atau mantra apa pun). Pemecahan kaca serupa juga dilakukan dalam pernikahan Yahudi.
Baca Juga: Berada di Jalur Sukses! Kondisi Keuangan8 Shio Semakin Mantap, Tak Tergoyahkan
9. Pemukulan Kaki Pengantin Pria (Korea Selatan)
Dalam tradisi pernikahan Korea Selatan, ada ritual unik dan menyenangkan yang dikenal sebagai ‘balenbai’, atau pemukulan kaki pengantin pria.
Usai upacara pernikahan, teman dan keluarga mempelai pria melepas sepatu dan kaus kaki, mengikat kedua pergelangan kakinya, dan melanjutkan memukuli telapak kaki mempelai pria dengan tongkat atau bahkan ikan kering.
Pengantin pria harus menanggung cobaan lucu namun menyakitkan ini sambil menjawab pertanyaan teka-teki dan trivia yang diajukan oleh para peserta.
Ritual ini dipercaya dapat menguji kekuatan dan karakter mempelai pria, sekaligus menjadi pengalaman mempererat ikatan bagi pengantin baru beserta teman dan keluarganya. Suasananya ringan dan menyenangkan, dan pengantin pria diharapkan menanggung pemukulan tersebut dengan senyuman dan selera humor
Baca Juga: Ramalan Cinta, Kesehatan dan Keuangan Zodiak Aries Bulan Oktober 2023
Sembilan tradisi pernikahan yang tidak biasa ini menampilkan keragaman budaya yang kaya di dunia kita, menyoroti bagaimana cinta dan pernikahan dirayakan dengan cara yang unik dan menarik yang tak terhitung jumlahnya.
Meskipun ritualnya mungkin berbeda, perayaan cinta dan kemitraan menyatukan kita semua, melampaui batas dan batasan budaya, dan berfungsi sebagai bukti sifat universal hubungan antar manusia.***
