Inilah 5 Makanan Penghancur Batu Ginjal, Tak Perlu Operasi, Kata dr. Ema Surya Pertiwi

- 13 Juli 2023, 18:19 WIB
Ilustrasi - Inilah 5 Makanan Penghancur Batu Ginjal, Tak Perlu Operasi, Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Ilustrasi - Inilah 5 Makanan Penghancur Batu Ginjal, Tak Perlu Operasi, Kata dr. Ema Surya Pertiwi /freepick/ shayne_ch13/

PORTAL SULUT – Artikel kali akan membahas tentang 5 makanan penghancur ginjal menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

dr. Ema Surya Pertiwi dalam kajian ilmu kesehatan mengatakan batu ginjal muncul karena limbah yang berada di dalam darah membentuk kristal dan menumpuk di bagian ginjal.

Zat kimia yang bisa membentuk batu dan menyumbat saluran ginjal adalah asam oksalat dan kalsium, ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

Baca Juga: Raja Uang! Rezeki 6 Shio Ini Datang Bertubi-tubi, Uang Sulit Habis

Menurutnya, Seiring berjalannya waktu, kedua zat tersebut bisa semakin keras hingga seperti batu.

Agar batu ginjal bisa hancur,  5 makanan ini bisa digunakan, kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Nah, 5 makanan  itu, apa saja?

Sebagaimana yang dikutip Portal Sulut, 13 Juli 2023, dari channel emasuperr, berikut makanan yang bisa menghancurkan batu ginjal menurut dr. Ema Surya Pertiwi:

  1. Air putih

Menurut  dr. Ema Surya Pertiwi, ginjal itu berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

“Menjaga kesehatan ginjal dimana ketika kita kekurangan cairan maka ginjal akan memberikan sinyal, untuk menghentikan penyaringan darah pada tubuh,“ ungkapnya.

Hal tersebut kata dr. Ema Surya Pertiwi, akan menyebabkan penumpukan zat-zat beracun semakin lama di dalam tubuh.

Baca Juga: Akhir Juli 5 Zodiak ini Ketemu Hoki, Bakal Dapat Rezeki Besar, Dompet Penuh Tumbuh Subur

Asupan air yang cukup juga membantu meningkatkan aliran urine pada ginjal sehingga, membantu mencegah munculnya batu ginjal.

dr. Ema Surya Pertiwi menyarankan, untuk menjaga asupan cairan, dianjurkan minum air yang cukup banyak.

  1. Rosella atau Hibiscus sabdariffa

Rosella sendiri itu mengandung bahan-bahan aktif seperti fenolik acid, hibiskus acid, hidroksisitrit acid, dan Anto cyanins.

Dengan bahan aktif tersebut kata dr. Ema Surya Pertiwi, rosella terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar Kreatinin, asam urat, kalsium, natrium dan fosfat di dalam urine.

Selain itu juga, bisa mencegah infeksi bakteri di saluran kencing, menjaga perlindungan dan kerusakan pada ginjal serta, mencegah terbentuknya batu ginjal.

Cara memakai rosella, kata dr, Ema Surya Pertiwi, biasanya diseduh dalam bentuk teh ataupun es rosella .

“Disarankan untuk mengkonsumsi tanpa gula untuk mendapatkan hasil optimal dari rosella,” ungkapnya.

Baca Juga: Kehidupan Berubah Drastis, Inilah 4 Shio Paling Hoki dan Banyak Rezeki

    2,  Jeruk nipis atau citrus aurantifolia

Kata dr. Ema Surya Pertiwi, sebenarnya tidak hanya jeruk nipis saja bisa hancurkan batu ginjal, tetapi golongan citrus itu bisa membantu meluruhkan batu ginjal.

Hal ini disebabkan  citrus sendiri kaya akan asam sitrat, kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Dijelaskan, sitrat  terbukti dapat membantu meluruhkan batu ginjal karena, bahan aktifnya seperti Psineprin, alkaloid, flavonoid dan citric acid.

Jeruk nipis sendiri membantu dengan cara menghambat pembentukan kalsium oksalat  dan kalsium fosfat , mencegah infeksi bakteri di saluran kencing, meningkatkan aliran urin dan membantu meluruhkan batu kalsium oksalat maupun fosfat di dalam ginjal, ungkapnya.

Cara memakainya kata dr. Ema Surya Pertiwi, yaitu menyeduh satu jeruk nipis di dalam satu cangkir air dan rutin diminum dua kali sehari untuk membantu meluruhkan batu ginjal.

   3. Tempuyung atau sonchus arvensis

Kata dr. Ema Surya Pertiwi, tempuyung sendiri kaya akan potasium, flavonoid, manitol dan lactuserrol yang bermanfaat bagi ginjal.

Tempuyung sendiri dapat menghambat  pembentukan kalsium, oksalat dan kalsium fosfat meluruhkan batu ginjal menurunkan kadar asam urat dan menstabilkan tekanan darah.

Cara menggunakan, tempuyung segar ataupun tempuyung  kering diseduh dengan air panas, selanjutnya rutin diminum sehari dua kali untuk membantu meluruhkan batu ginjal.

Baca Juga: Daftar Shio Disukai Nyi Roro Kidul, Rezekinya Seluas Kekuasaannya, Pantas Tak Pernah Habis!

   4. Kumis kucing atau orthosiphon stamineus

Djalskan dr. Ema Surya Pertiwi, kumis kucing ini kaya akan saponin flavonoid, polifeno, dan mionositol yang secara ilmiah terbukti dapat meningkatkan pengeluaran kalsium dan asam urat dalam urine.

Manfaatnya, mengurangi gejala nyeri saat batu ginjal dan  menurunkan kadar gula darah, mencegah infeksi bakteri,meningkatkan aliran urin,  menghambat penyerapan natrium kembali dalam ginjal,

Biasanya kumis kucing ini digunakan bagi orang-orang yang punya diabetes, penyakit gula darah tinggi.

Selain membantu menurunkan gula darahnya, juga membantu menghambat terbentuknya batu ginjal.

Kumis kucing sendiri bisa diseduh dalam bentuk teh maupun kapsul untuk membantu meluruhkan batu ginjal.

   5. Meniran hijau atau phyllanthus niruri

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, banyak sekali tanaman-tanaman yang selama ini kita anggap remeh ternyata bisa membantu meluruhkan batu ginjal.

Baca Juga: Hadiah Dari Dewa Langit! Hoki dan Cuan 3 Zodiak Ini Bertumpuk, Jadi Keuangan Super di Semester Kedua Tahun Ini

Dimana meniran hijau ini, kaya akan tannin maupun saponin yang bisa menghambat pembentukan kalsium.

Oksalat menurunkan kalsium urin menurunkan kadar gula darah serta mencegah infeksi bakteri pada penyakit batu ginjal.

   6. Delima atau punica granatom

Menurutnya, delima kaya akan elleagic acid dan flavonoid.

Kata dr. Ema Surya Pertiwi, meniran bisa membantu menstabilkan tekanan darah bagi orang hipertensi, menurunkan kolesterol, mencegah pembentukan batu, kalsium oksalat dan mencegah infeksi bakteri.

Namun kata dr. Ema Surya Pertiwi, delima agak  susah didapatkan di Indonesia.

Biasanya delima kita jumpai sudah dalam bentuk ekstrak kapsul, delima dalam bentuk jus.

Delima untuk membantu menghilangkan batu ginjal, ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

  7. Ketimun atau cucumis sativus

Ternyata ketimun ini kaya akan manfaat, diet tinggi akan garam potasium dan flavonoid.

Manfaat ketimun, selain membantu menurunkan tekanan darah juga bisa menurunkan kadar Bun urea asam urat maupun serum Kreatinin.

Baca Juga: Zodiak Ini Harus Banyak-Banyak Bersyukur! Agustus Nanti Jadi Titik Balik untuk Meraup Hoki dan Rezeki

Selain itu kata dr. Ema Surya Pertiwi, mencegah pembentukan batu ginjal dan memperbaiki fungsi ginjal, mencegah tekanan darahnya tinggi.

Bagi pengidap batu ginjal bisa mencoba untuk rutin mengkonsumsi  ketimun setiap hari.

   8. Daun kelor atau moringa oleifera

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan daun kelor sendiri termasuk superfood, tinggi akan klorogenik acid, methanolic dan etanolik serta isotiosianat dan flavonoid.

Kata dr. Ema Surya Pertiwi, banyak sekali manfaat yang didapatkan dari daun kelor seperti, menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar Urea dan Kreatinin.

Daun kelor juga bisa mengecilkan batu ginjal, mencegah infeksi bakteri, mencegah kerusakan ginjal serta menurunkan tekanan darah tinggi.

Cara konsumsi daun kelor kata dr. Surya Pertiwi, daun kelor dikonsumsi dengan cara disayur, ditumbuk, dalam kapsul ataupun dibuat masakan untuk  mendapatkan zat aktifnya.

Dengan mengonsumsi daun kelor, bisa membantu menurunkan kadar batu ginjal.

Baca Juga: 4 Shio Ini Bakal Untung Besar Dalam Waktu Dekat! Bisnis, Investasi, atau Pekerjaan, Semua Bakal Meningkat

Di akhir kajiannya dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan tidak disangka ternyata ada banyak sekali zat-zat alami makanan alami yang bisa membantu meluruhkan batu ginjal.

Demikianlah penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi cara hancurkan batu ginjal, dengan beberapa makanan.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x