Benar saja, di hari kedua berburu menuju lokasi, hujan turun lebih deras dari hari pertama. Tetapi Baginda Raja dan para pengawal tetap basah kuyup. Tidak seperti apa yang terjadi pada diri Abu Nawas.
Dengan kuda yang lebih cepat, Abu Nawas sampai di lokasi terlebih dahulu.
Tentu dengan pakaian yang tetap kering. Baginda Raja dan para pengawal keheranan dan penasaran sebenarnya apa yang telah dilakukan Abu Nawas agar pakaian tetap kering dari guyuran hujan.
"Terus terang, bagaimana caranya menghindari hujan, wahai Abu Nawas," tanya Baginda Raja.
"Mudah Tuanku yang mulia," kata Abu Nawas sambil tersenyum.
"Sedangkan aku dengan kuda yang cepat tidak sanggup mencapai tempat berteduh terdekat, apalagi dengan kuda yang lamban ini," keluh Baginda Raja.
"Hamba sebenarnya tidak melarikan diri dari hujan, Paduka yang mulia," jelas Abu Nawas.
"Lalu, apa yang kamu lakukan?" tanya Baginda Raja.
"Begitu hujan turun hamba secepat mungkin melepas pakaian hamba dan segera melipatnya, lalu mendudukinya. Ini hamba lakukan sampai hujan berhenti," seloroh Abu Nawas