9 Kebiasaan Ini Pemicu Munculnya Kanker Serviks, Nomor 3 Sering Dilakukan Perempuan Kata dr. Ema Surya Pertiwi

- 12 Juni 2023, 11:52 WIB
9 Kebiasaan Ini Pemicu Munculnya Kanker Serviks, Nomor 3 Sering Dilakukan Perempuan Kata dr. Ema Surya Pertiwi
9 Kebiasaan Ini Pemicu Munculnya Kanker Serviks, Nomor 3 Sering Dilakukan Perempuan Kata dr. Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar YouTube Emasupper

PORTAL SULUT - dr Ema Surya Pertiwi membagi kebiasaan yang menyebabkan kanker serviks pada wanita.

dr Ema Surya Pertiwi menyebut ada 9 kebiasaan yang dapat menyebabkan resiko kanker serviks pada wanita.

Bahkan ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan kaum wanita yang bisa meningkatkan resiko kanker serviks.

Apa saja 9 kebiasaan yang dapat menyebabkan resiko kanker serviks pada wanita?

Simak penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Emasuperr.

Baca Juga: WANITA WAJIB BACA! 7 Kebiasaan Ini Penyebab Sulit Hamil atau Miliki Keturunan Menurut dr. Ema Surya

1. Merokok

Rokok mengandung zat berbahaya seperti tar, nikotin, karbon monoksida dimana bisa meningkatkan resiko munculnya kanker.

"Tidak hanya kanker hidung tetapi juga kanker serviks," kata dr Ema Surya Pertiwi.

Bukan hanya wanita yang merokok, namin wanita yang hidup berdekatan denga perokok dan menghirup udara rokok tersebut sehingga menjadi perokok pasif.

"Tetap bisa meningkatkan resiko munculnya kanker serviks pada wanita," turur dr. Ema Surya Pertiwi.

dr. Ema Surya Pertiwi menyarankan agar wanita menghindari asap rokok dalam bentuk apapun.

2. Sabun Miss V

Mencuci area miss v wanita dengan sabun pembersih kewanitaan tidak hanya membuatnya terpapar area miss v dengan zat-zat kimia.

Tetapi juga bisa membunuh bakteri-bakteri baik yang ada pada miss v wanita.

Kondisi ini bisa meningkatkan munculnya bakteri jahat, meningkatkan munculnya resiko keputihan dan resiko kanker serviks.

dr. Ema Surya Pertiwi menyarankan jika ingin menggunakan sabun pembersih, sebaiknya gunakan di area luar dan jangan terlalu sering.

3. Pembalut

Kebiasaan wanita yang tidak mengganti pembalut lebih dari 8 jam per hari.

Tak hanya pembalut penggunaan pantiliner selama 7 hari juga bisa memberikan dampak buruk bagi wanita.

Jika dilakukan terlalu sering dan berulang-ulang, hal ini bisa meningkatkan resiko kanker serviks pada wanita.

Alasannya karena pembalut ataupun pentiliner mengandung zat-zat kimia kata dr. Ema Surya Pertiwi.

dr. Ema Surya Pertiwi berpesan lebih baik tidak menggunakan pentiliner sepanjang hari, sebaiknya tetapi ganti celana dalam secara rutin.

Baca Juga: Solusi Cepat saat Rambut Muncul Uban, Kata dr. Zaidul Akbar Rambut Langsung Jadi Hitam Kembali

4. Memiliki patner bercinta lebih dari satu

Berganti-ganti partner saat bercinta bisa meningkatkan penularan HPV yang menjadi penyebab utama kanker serviks pada wanita.

Sebaiknya hentikan kebiasaan ini agar resiko kanker serviks tidak terjadi pada wanita.

5. Bercinta saat Menstruasi

Penyebab kanker serviks pada wanita yang selanjutnya adalah kebiasaan bercinta ketika menstruasi.

Bercinta pada saat menstruasi akan meningkatkan resiko infeksi dan peradangan pada area mulut serviks.

7. Mengalami Pendarahan yang Abnormal

Kondisi kata dr. Ema Surya Pertiwi terjadi pada saat pendarahan ketika bercinta, flek di luar siklus menstruasi.

Pendarahan yang abnormal ini bisa menjadi tanda kanker serviks pada wanita.

8. Sering Keputihan

Keputihan yang berbau tidak sedap dan berkepanjangan juga bisa menjadi pertanda dari kanker serviks pada wanita.

Jika berbagai cara untuk mengatasi keputihan sudah dilakukan tetapi tak kunjung sembuh.

Maka disarankan untuk melakukan papsmear untuk mengidentifikasi apakah ada resiko kanker serviks pada wanita.

Baca Juga: Jangan Cabut Uban bila Tak Ingin Hal Ini Terjadi, Ini Solusi Kata Ahli Rambut

9. Riwayat Penggunaan Kontrasepsi

Wanita yang memiliki riwayat menggunakan alat kontrasepsi memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena kanker serviks pada wanita.

Terutarama wanita yang menggunakan pil KB hormon dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun kata dr Ema Surya Pertiwi.

Hal ini dapat meningkatkan resiko kanker serviks pada wanita.**

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x