“Sehingga ketiga sel telur keluar langsung dikejar oleh sperma, sehingga 70 sampai 80 persen, anaknya laki-laki,” jelasnya.
Kemudian, kalau ingin punya anak perempuan, hal yang perlu dilakukan oleh pasangan suami istri adalah kebalikannya.
“Bapaknya harus banyak makan sayur-sayuran, ibunya banyak makan daging-dagingan, selama 3 bulan,” ujar dr Boyke.
Karena saat si ibu rajim makan daging-dagingan maka Miss V-nya akan menjadi lebih asam dan hal itu akan memudahkan sperma membuahi sel telur dan terjadilah anak perempuan.
Dia juga mengingatkan 15 menit sebelum hubungan suami istri dilakukan, bagian intim sang ibu dicuci dengan air ditambah setengah sendok cuka dapur.
“Kemudian hubungan seks harus dilakukan dua hari sebelum ovulasi. Karena dua hari sebelum ovulasi sperma laki-lakinya kecele telur, hingga jadilah dia anak perempuan,” katanya.
Ditambahkannya, upaya tersebut harus dibarengi dengan banyak berdoa kepada yang maha kuasa.***