Terdapat sebuah bukti yang menyebutkan bahwa HIV bisa memicu atau meningkatkan risiko dari penyakit paru obstruktif kronik.
Infeksi pernapasan yang berulang terjadi bisa menimbulkan efek pada virus di jaringan paru-paru atau karena menurunnya kekebalan tubuh.
Cara mengatasinya untuk menghindari infeksi sekunder akibat HIV ini sebaiknya rajin berkonsultasi dengan dokter ketika anda memiliki masalah ini.
Baca Juga: Kenapa Gatal Terus Setelah Mandi? Ini Penyebabnya
5 Faktor genetik
Kurangnya protein pada hati, menjadi penyebab dari 5% kasus penyakit paru obstruktif kronik.
Protein khusus di dalam tubuh yang jadi penyebab masalah ini biasanya disebabkan karena faktor genetik.
Cara mengatasinya, perhatikan riwayat keluarga apakah ada penyakit paru-paru atau tidak.
Jika memang ada dan keluarga merokok, hal ini bisa menjadi penanda adanya risiko masalah paru-paru tersebut.