Network
Gunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung flow light, namun jika anda menyikat gigi pada siang hari pastikan air dan pasta gigi tidak tertelan dengan demikian Anda bisa tetap nyaman dalam berpuasa tanpa takut akan bau mulut.
- Berkumur dengan Mark Wash
Untuk mencegah bau mulut selanjutnya adalah dengan cara berkumur berkumur dengan Mark wash, dapat membuat napas menjadi segar Mark Wash juga efektif dalam melawan bakteri yang mungkin masih terselip di area-area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
Dengan begitu proses pembusukan sisa makanan oleh bakteri bisa dicegah, selain itu pastikan juga obat tidak tetelan saat Anda berkumur.
- Membersihkan lidah
Untuk mencegah bau mulut selanjutnya adalah dengan membersihkan lidah, karena lidah bisa menjadi sarang bakteri penyebab bau mulut.
Baca Juga: Tanda-tandanya Jarang Disadari, Cegah Kanker Usus Besar dengan Gaya Hidup
Bila merasa napas menjadi tak sedap Anda bisa membersihkannya dengan alat khusus pembersih lidah, namun pastikan untuk mencegah pembersih lidah tersebut agar tetap higenis.
- Memenuhi kebutuhan cairan dengan baik
Bau mulut saat puasa dapat bisu oleh kondisi mulut kering, sehingga Anda perlu memastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik saat buka puasa dan sahur.
Produksi saliva yang menurun dapat membuat bakteri tumbuh bebas di mulut, Anda disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas setiap hari baik di bulan puasa maupun saat tidak berpuasa.
Untuk mencukupi asupan cairan di bulan puasa Anda bisa meminum dua gelas air saat sahur, 2 gelas air saat berbuka dan 4 gelas air pada malam hari sebelum tidur dengan demikian produksi air liur pun akan tetap terjaga dan bau mulut akan teratasi selama Anda berpuasa.
