Network
PORTAL SULUT - Ibu hamil wajib tahu, ternyata tak bisa sembarangan cabut gigi saat sedang hamil. Jika sembarangan bisa berefek pada perkembangan janin.
Hal ini dikatakan Dokter Gigi drg. Triputra dalam akun instagramnya, menjawab pertanyaan seputar permasalahan gigi.
"Banyak yang menanyakan soal apakah ibu hamil boleh melakukan tindakan cabut gigi?," kata drg. Triputra.
Baca Juga: 10 Khasiat Minum Air Rebusan Kayu Manis, Cocok untuk Penderita Diabetes
Ia pun menjelaskan soal penanganan gigi pada ibu hamil.
Katanya, yang harus diketahui ketika sedang hamil memang terjadi peningkatan hormon yang menyebabkan gigi sering bengkak, mudah berdarah dan infeksi.
Mangkanya jika ada permasalahan soal gigi sebelumnya, biasanya akan menjadi lebih parah saat hamil," ungkapnya.
Ia berpesan kalau sedang ke dokter jangan lupa informasikan kalau kamu sedang hamil dan informasikan usia kandungan kamu.
"Nah apakah boleh gak cabut gigi saat hamil?, pada dasarnya cabut gigi atau maupun penanganan masalah gigi lainnya amannya dilakukan setelah melahirkan," katanya.
Namun jika terpaksa harus mencabut gigi, katanya, sebaiknya dilakukan saat usia kandungan memasuki trimester 2. "Karena pada trimester 2 organ janin lebih lengap dan resikonya lebih rendah dibandingkan trimester 1. Dimana janin itu masih rentan dan anastesi bius juga bisa mempengaruhi pertumbuhan janin," jelasnya.
Baca Juga: Wajib Coba! Penyakit Miom Pada Wanita Hancur Jika Konsumsi 5 Buah Ini
"Kalau trimester 3 dikuatirkan ketika duduk atau baring di kursi perawatan dalam waktu cukup lama dikuatirkan tidak baik untuk ibu hamil karena prosesnya lumayan lama," sambungnya.
Nah sebagai antisipasi jika kamu sedang dalam program hamil, jika kamu mempunyai permasalahan gigi seperti gigi berubang, penumpukan karang gigi, peradangan gusi, sisa akar gigi atau geraham bungsu sakit, segera lakukan tindakan lebih dahulu ke dokter gigi karena ketika sedang hamil bahkan obat peredam nyeri yang direkomendasikan sangat terbatas.
"Jadi jangan seelekan gigi kamu dan jangan lupa konsultasikan ke dokter gigi," pungkasnya.***
