Kenali 11 Jenis Penyakit Kelamin, Bisa Ketahui dari Bau, Benjolan, Nyeri pada Miss V dan Mr P

- 9 Maret 2023, 06:33 WIB
Kenali 11 Jenis Penyakit Kelamin, Bisa Ketahui dari Bau, Benjolan, Nyeri pada Miss V dan Mr P/Tangkap Layar Freepik
Kenali 11 Jenis Penyakit Kelamin, Bisa Ketahui dari Bau, Benjolan, Nyeri pada Miss V dan Mr P/Tangkap Layar Freepik /

3. Trikomoniasis

Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis. Umumnya, penularan parasit ini terjadi melalui hubungan seks tanpa kondom.

Infeksi parasit ini biasanya tidak fatal, tetapi meningkatkan risiko komplikasi seperti masalah kesuburan, selulitis (infeksi jaringan kulit vagina), dan penyumbatan uretra.

Berikut beberapa kondisi yang dapat menjadi tanda dari trikomoniasis.

- Keluarnya cairan vagina yang bening, putih, atau kehijauan.

- Keluarnya cairan dari penis.

- Bau yang menyengat pada vagina.

- Gatal atau iritasi pada penis.

- Sakit ketika senggama.

- Sakit ketika buang air kecil.

4. Herpes genital

Jenis penyakit kelamin ini terjadi akibat infeksi virus herpes simpleks (HSV) yang masuk ke tubuh lewat luka kecil atau selaput lendir. Kehadirannya jarang disadari karena sering muncul tanpa gejala.

Meski begitu, ada beberapa tanda dan gejala umum yang bisa Anda deteksi. Berikut sejumlah gejala herpes genital.

- Muncul benjolan merah kecil, kulit melepuh, atau luka terbuka di sekitar area genital.

- Rasa sakit atau gatal di sekitar area genital, bokong, atau paha bagian dalam.

- Adanya benjolan atau bisul yang disertai dengan rasa sakit ketika buang air kecil.

5. Hepatitis

Hepatitis A, B, dan C merupakan penyakit infeksi yang menyerang hati. Jalur penyebaran utama penyakit hepatitis B dan hepatitis C ialah melalui cairan tubuh ketika berhubungan seks.

Beberapa gejala yang dapat muncul meliputi:

- badan lemah,

- mual dan muntah,

- nyeri pada bagian perut,

- kehilangan nafsu makan,

- demam,

- urine berwarna gelap,

- nyeri pada sendi atau otot,

- gatal, serta

- kulit berwarna kuning.

6. Human papillomavirus (HPV)

Human papillomavirus (HPV) merupakan salah satu jenis virus yang menyebabkan penyakit kelamin ketika seseorang berhubungan seksual tanpa kondom.

Terkadang, infeksinya tidak memicu kemunculan gejala. Meski begitu, ada beberapa kondisi yang dapat menjadi tanda infeksi virus penyebab kanker serviks ini, antara lain:

- munculnya daging kecil berwarna merah atau keabu-abuan di sekitar area genital,

- munculnya kutil yang berbentuk seperti kembang kol,

- rasa gatal atau tidak nyaman di area kelamin, serta

- perdarahan saat berhubungan seks.

7. Human Immunodeficiency Virus (HIV)

HIV merupakan salah satu virus yang cara penyebarannya melalui hubungan seks. Awalnya, infeksi virus ini mungkin tidak akan menunjukkan gejala.

Namun, gejala akan muncul secara bertahap dengan tingkat keparahan yang semakin bertambah. Berikut sejumlah gejala yang menjadi pertanda HIV.

- Awal (2–6 minggu setelah infeksi): demam, sakit kepala, muncul ruam, dan sakit tenggorokan.

- Gejala lanjut: diare, pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan, napas pendek, dan batuk berdahak.

- Stadium akhir: kelelahan yang tidak bisa dijelaskan, diare kronis, sakit kepala berat, hingga melemahnya daya tahan tubuh.

8. Mononukleosis

Mono alias mononukleosis merupakan infeksi virus yang diakibatkan oleh virus Epstein-Barr. Infeksi ini biasanya tidak menular lewat hubungan seks, melainkan pertukaran liur saat berciuman.

Hampir sebagian besar kasus mono tidak disertai gejala khas. Namun, beberapa pengidapnya kerap mengeluhkan:

- badan terasa capek,

- pegal linu,

- panas dingin, dan

- demam ringan.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: HalloSehat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah