Menurut dokter cretor tersebut, cacing ini berkembang biak dengan cara bertelur bukan beranak.
Cacing kremi termasuk parasit, kalau parasit dia memerlukan inang untuk berkembang biak, tuturnya.
Lebih lanjut dr. Saddam Ismail mengatakan, tubuh kita itu menjadi tuan rumah bagi cacing untuk berkembang biak.
Infeksi pada cacing kremi seperti keluar rumah main becek - becekan dan tidak pakai sandal/sepatu dan kemudian berlari larian bermain tanah atau lumpur.
Tanah tersebut terkontaminasi oleh kotoran hewan/manusia dan ternyata itu ada cacing kreminya dan bisa masuk ke tubuh, ungkap dr.Saddam Ismail.
“Apalagi kalian tidak cuci kaki dan tangan itu akan mudah terkena cacing kremi,” katanya.
Didalam tubuh tersebut larva akan menetas menjadi cacing dewasa, kata dr. Saddam Ismail
Dia akan bertelur lagi dan telur itu tidak akan hilang ketika tidak BAB. terangnya.