PORTAL SULUT - Bercanda dan tertawa dengan anak merupakan momen seru yang sangat membahagiakan ya parents.
Momen bercanda dengan anak juga dapat menjadi salah satu kegiatan yang dapat menguatkan bonding antara orang tua dan anak.
Namun siapa sangka, ternyata tidak semua candaan memberikan dampak yang positif bagi anak.
Baca Juga: Punya Sifat Jujur dan Cerdas, 5 Weton Ini Diberkahi Rezeki yang Mengalir Deras kata Primbon Jawa
Ada beberapa jenis candaan yang sebaiknya perlu dihindari orang tua saat bercanda dengan anak.
Karena dapat menimbulkan dampak negatif pada anak, bahkan merusak mentalnya.
Pada artikel kali ini akan dibahas beberapa jenis candaan yang dapat merusak mental anak.
Lantas candaan seperti apa saja itu?
Simak artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.
Sebagaimana yang telah dikutip Portal Sulut dari channel Youtube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Candaan yang bersifat menakut-nakuti anak
Si kecil belum bisa benar-benar membedakan mana yang candaan dan mana hal yang benar parents.
Oleh karenanya hindari jenis candaan yang berkaitan dengan hal-hal yang dapat membuat anak takut seperti monster, hantu, atau hewan-hewan yang berbahaya.
Meskipun mungkin terlihat lucu saat mendapati ekspresi anak yang takut atau saat mereka berteriak dengan ekspresinya yang menggemaskan, namun hal itu memberikan dampak yang sangat buruk bagi anak yakni rasa ketakutan yang tertanam di dalam pikirannya.
Jadi jangan heran anak menjadi penakut jika parents sering bercanda dengan cara menakut-nakutinya.
Bahkan jika jenis candaan tersebut terus diulang dapat mengakibatkan trauma berkepanjangan pada anak loh parents.
2. Candaan yang bersifat mengancam anak
Jenis candaan yang mengancam anak sebaiknya juga parents hindari saat bercanda dengan anak.
Sebagai contoh saat anak menangis kencang, parents menyampaikan "nanti kalau nggak berhenti-henti nangisnya dibawa Pak RT ke rumahnya lho".
Jenis candaan ini dapat merusak mental anak parents, mereka cenderung menjadi pribadi yang penakut saat tumbuh besar nanti.
3. Candaan yang dapat menimbulkan rasa cemburu pada anak
Tanpa disadari beberapa orang tua mungkin pernah melakukan candaan yang membuat anak menjadi kesal seperti membuat anak menjadi cemburu dengan kata-kata candaan orang tuanya.
Baca Juga: Berada Diambang Kesuksesan, Bisnis 5 Zodiak ini Mapan Menerjang di Bulan Maret Nanti!
Sebagai contoh "nanti kalau adik sudah lahir Ayah mau main banyak-banyak dan seru-seru sama adik ah, kakak di rumah aja sama Bunda gimana".
Nah meski kalimat tadi hanya bercanda, tapi dapat membuat anak merasa kesal dan malah jadi cemburu dengan sang adik.
Kalau sudah seperti ini adiknya bisa menjadi sasarannya parents, padahal adiknya tidak tahu apa-apa.
Jadi hindari bercanda yang dapat membuat anak cemburu ya.
4. Candaan yang menyinggung fisik anak
Hindari bercanda yang dapat menyinggung fisik anak ya parents.
Hal ini dapat membuatnya menjadi pribadi yang kurang percaya diri dan tidak mensyukuri serta menyayangi fisiknya sendiri.
Padahal fisik adalah pemberian dari Allah yang harus kita syukuri dan semua pemberiannya adalah anugerah yang indah jika kita bisa memaknainya dengan baik.
5. Menertawakan kesalahan anak
Ketika anak melakukan kesalahan padahal Ia sudah berusaha keras melakukannya, jangan ditertawakan ya parents.
Hal ini akan membuatnya menjadi tidak percaya diri dan takut gagal saat mencoba suatu hal.
Begitu pula saat anak terjatuh jangan ditertawakan ya, karena apa yang parents lakukan dapat ditiru anak di kemudian hari.
Saat melihat temannya terjatuh ia bukan menolongnya tapi malah menertawakannya.
Nah itu dia parents beberapa jenis candaan yang dapat merusak mental anak.
Semoga bermanfaat.***