Perokok sendiri bukan hanya wanitanya yang merokok, wanita yang di lingkungan perokok, baik sekitarnya lingkungan kerja ataupun suaminya merokok dan menghirup udara rokok tersebut.
Baca Juga: 10 Tanda Paru-paru Dalam Bahaya, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi
“Mereka menjadi perokok pasif tetap bisa meningkatkan resiko munculnya kanker serviks pada wanita,” terang dr. Ema Surya Pertiwi
Sehingga disarankan hindari asap rokok dalam bentuk apapun.
- Kebiasaan mencuci area Miss V dengan sabun berbau wangi.
Mencuci area Miss V dengan sabun pembersih kewanitaan tidak hanya memaparkan area Miss V dengan zat kimia tapi juga bisa membunuh bakteri-bakteri baik disana, ungkapnya.
“ Sehingga meningkatkan munculnya bakteri jahat, meningkatkan munculnya resiko keputihan, dan meningkatkan resiko munculnya kanker serviks,” tuturnya.
Disarankan kalau misalnya memang ingin memakai sabun pembersih cukup di area luarnya saja jangan sampai masuk kedalam dan jangan terlalu sering, saran dr. Ema Surya Pertiwi.
- Kebiasaan menggunakan pembalut maupun pantyliner berkepanjangan
Wanita ketika dia menstruasi jarang mengganti pembalutnya lebih dari delapan jam satu pembalut setiap hari serta menggunakan pembalut berkepanjangan.
Jika dilakukan terus-menerus secara berulang itu bisa meningkatkan resiko munculnya kanker serviks pada wanita.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 12 Manfaat Serai & Jahe Baik Untuk Kesehatan Tubuh