4. Nyeri saat berhubungan seks
Biasanya pasien kanker serviks stadium lanjut mengalami rasa sakit pada panggul ketika berhubungan seks. Namun rasa nyeri ini bukan berarti pasti kanker serviks, karena kondisi ini dapat juga terjadi akibat penyakit lainnya seperti infeksi penyakit menular seksual, menopause, iritasi atau alergi akibat kondom, kondisi vaginismus, radang panggul dan sebagainya.
5. Siklus menstruasi tidak teratur dan cenderung menjadi lebih panjang
Gejala kanker serviks selanjutnya adalah siklus haid yang tidak teratur. Penderita kanker serviks mungkin akan mengalami pendarahan yang lebih banyak daripada biasanya saat haid. Walaupun haid tidak teratur tidak selalu menjadi gejala kanker serviks, tetapi Sobat Sehatku perlu waspada dan berkonsultasi untuk mengetahui penyebab pasti ketidaknormalan ini.
6. Rasa sakit pada panggul (di perut bagian bawah) dan pinggang (punggung bawah)
Kanker serviks dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri panggul. Biasanya rasa nyeri ini akan semakin memburuk pada malam hari atau setelah melakukan hubungan intim.
7. Hilangnya nafsu makan sehingga menyebabkan berat badan menurun
Hilangnya nafsu makan bisa disebabkan karena berkurangnya kemampuan pengecapan, sakit saat menelan, konstipasi atau selalu merasa kenyang. Karena asupan makan berkurang penderita akan mengalami penurunan berat badang secara drastis atau dalam istilah medis disebut kaheksia.
8. Badan terasa lemas dan mudah lelah
Karena sering terjadi pendarahan, efek yang dirasakan adalah badan merasa lemas karena kurangnya sel darah. Rasa lemas juga bisa ditimbulkan karena kurangnya asukan nutrisi. Kadang rasa lelah ini tidak hilang walaupun sudah cukup istirahat, makan dan minum.