Terbukti! Makan Ikan Ini, Bisa Jadi Biang Kerok Kanker, Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

- 9 Februari 2023, 12:14 WIB
Terbukti! Makan Ikan Ini, Bisa Jadi Biang Kerok Kanker, Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi
Terbukti! Makan Ikan Ini, Bisa Jadi Biang Kerok Kanker, Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar Youtube.com/Emasuper

PORTAL SULUT - Pada dasarnya ikan segar itu tinggi akan protein, yang memiliki manfaat lebih pada tubuh.

Namun proses pembuatan ikan ini, itu menyimpan bahaya tersembunyi yang sudah terbukti secara ilmiah.

Untuk pembuatan ikan ini, itu memerlukan bahan untuk mengawetkannya.

Baca Juga: Bukan Cuma Di Dapur, Ternyata Ini Beberapa Manfaat Ajaib Dari Kencur Untuk Kesehatan

Dan bahan tersebut dijadikan pengawet alami untuk membunuh bakteri-bakteri pembusukan pada ikan.

Adapun bahan yang dicampur pada ikan ini, seberat 10-15%.

Kadar bahan yang cukup tinggi tersebut itulah yang tidak baik untuk tubuh.

Karena bila bahan ini terakumulasi pada tubuh, akan membuat tubuh menahan cairan untuk mengencerkan kadar natrium tersebut.

Kondisi ini akan meningkatkan jumlah cairan ke dalam aliran darah, yang menyebabkan jantung bekerja lebih ekstra untuk memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Jadi itu yang menyebabkan tekanan dan aliran darah meningkat, bila dibiarkan beban dan tekanan tambahan ini menyebabkan pembulu darah kaku.

Jika terus menerus terjadi, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke bahkan gagal jantung dan penyakit ginjal kronis.

Karena natrium berlebih pada tubuh, akan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyaring kadar natrium tersebut.

Jadi ikan apakah yang dimaksud dr. Ema Surya Pertiwi tersebut? Serta bahan apakah yang dicampurkan pada proses ikan tersebut? Yuk simak ulasan yang dilansir dari kanal YouTube Emasuperr pada tanggal 9 Februari 2023.

Ikan yang dimaksud adalah ikan asin dan bahan yang dicampur dalam pembuatan ikan asin adalah garam.

Baca Juga: Daun Labu Kuning Ternyata Bisa Basmi Berbagai Macam Penyakit Yang Membahayakan Nyawa

Makanya ikan asin tidak disarankan dikonsumsi berlebihan pada penderita hipertensi, stroke atau bahkan yang punya masalah pada ginjal.

Setelah dilakukan penggaraman, ikan asin biasanya dijemur, dikeringkan, atau bahkan diasap-asap.

Jadi pada proses penjemuran ini, akan ada perubahan pada sel-sel daging ikan sehingga memunculkan salah satu bahan karsinogenik yaitu nitrosamine.

Nitrosemine inilah yang menyebabkan kanker pada penderitanya.

Kanker yang paling sering diderita karena ikan asin?

Yaitu kanker karsinoma nasofaring, jadi penyebabnya karena kita sering makan ikan asin dengan nasi panas.

Jadi nitrosamine pada ikan asin itu akan terbawa melalui uap nasi panas yang biasa terkena esofagus, dinding tenggorokan bahkan lambung.

Itulah bahaya ikan asin untuk tubuh yang bisa jadi biang kerok kanker pada tubuh, menurut dr. Ema Surya Pertiwi, semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah