PORTAL SULUT - Orang tua wajib waspada jika anak anda mengalami gejala seperti ini. Kasus campak meningkat di Indonesia.
Itu sebabnya orang tua wajib mengetahui gejala awal dan pencegahannya.
Penting bagi kita semua untuk mengenal penyakit campak sejak dini. Sebagian besar masyarakat kita masih awam terhadap penyakit berbahaya ini sehingga diperlukan peran aktif masyarakat serta instansi terkait untuk terus mengedukasi dampak dan resiko yang bisa ditimbulkan campak bagi kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Kasus Meningkat, Waspada Campak pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Campak tergolong penyakit berbahaya dan menular yang dapat menyebabkan komplikasi yang berujung pada kematian, penyebarannya sangat mudah melalui saluran pernafasan.
Para orangtua sebaiknya waspada dan memahami gejala terkait penyakit ini agar segera bisa mengambil langkah-langkah penanganan.
Yuks simak informasi lengkap seputar campak berikut ini, sebagaimana disarikan dari berbagai sumber.
Apa itu penyakit campak?
Mengutip dari Mayo Clinic, campak atau tampek (measles) adalah infeksi pada bayi dan anak-anak yang disebabkan oleh virus RNA - virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin - yang termasuk famili Paromyxavirus.
Penularan umumnya terjadi melalui percikan liur yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat ia bersin dan batuk. Siapa pun yang menghirup percikan liur tersebut akan tertular campak. Virusnya sendiri bisa bertahan selama lebih dari 2 jam di udara dan dengan mudah menempel pada benda-benda. Penularan virus ini juga dapat terjadi ketika seseorang menyentuh hidung, mulut atau mata setelah memegang permukaan benda yang terkontaminasi.