PORTAL SULUT - Batuk merupakan salah satu penyakit yang cukup sering diderita oleh anak-anak.
Batuk sendiri biasanya merupakan tanda jika tubuh sedang berusaha mengeluarkan benda asing yang terdapat pada saluran pernafasan.
Meski ada jenis batuk yang dapat hilang dengan sendirinya, namun parents tidak boleh menyepelekannya begitu saja, hal ini dikarenakan ada beberapa jenis batuk yang berbahaya pada anak yang harus waspadai.
Baca Juga: Ini Beberapa Cara yang Bisa Anda Terapkan agar Terhindar dari Influenza Ketika Musim Hujan
Nah pada artikel kali ini akan dibahas beberapa jenis batuk pada anak yang harus diwaspadai orang tua.
Lantas batuk apa sajakah itu?
Simak artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Batuk lebih dari 2 minggu
Jenis batuk pertama yang perlu diwaspadai ialah batuk yang dialami anak dengan durasi waktu lebih dari 2 minggu.
Hal ini dikarenakan batuk yang lebih dari 2 minggu dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya benda asing pada saluran pernafasan, sinusitis, ataupun tuberkolosis, oleh karenanya jika si kecil mengalami batuk lebih dari dua pekan.
Segera bawa ia ke dokter ya parents, agar penyakitnya segera terdeteksi dan anak segera mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Batuk rejan
Jenis batuk berikutnya yang perlu diwaspadai adalah batu rejan.
Batuk rejan merupakan batuk yang disebabkan oleh infeksi kuman pertusis, jenis batuk ini dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat.
Batuk rejan dengan gejala berat dapat membuat anak batuk hebat hingga muntah dan kesulitan bernafas, hal ini dapat membuat anak kekurangan oksigen yang menyebabkan tubuhnya berwarna kebiruan.
Batuk rejan juga memiliki ciri khas yakni batuk yang di jeda dengan suara tarikan nafas yang berat, oleh karenanya jika kondisi ini terjadi pada anak segera bawa si kecil ke dokter ya.
3. Batuk dengan disertai sesak nafas
Batuk yang disertai dengan sesak nafas juga merupakan batuk berbahaya yang perlu diwaspadai, hal ini dikarenakan batuk jenis ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada pernafasan seperti bronkiolitis, pneumonia, dan asma pada anak.
Baca Juga: Bongkar Habis! Jati Diri 7 Weton Pemegang Cakra Dasar Langit
Pada kasus pneumonia, batuk yang dialami anak disertai dengan gejala demam dan sesak nafas.
Kondisi ini harus segera ditangani oleh tim medis karena pneumonia adalah salah satu penyebab kematian pada anak yang paling sering.
Ada pun pada penyakit asma, batuk yang dialami anak disertai sesak dan nafas berbunyi "ngik-ngik", jika anak mengalami kondisi ini harus segera ditangani dokter karena beresiko fatal jika dibiarkan.
4. Batuk disertai demam tinggi
Sebagian anak mengalami batuk yang disertai dengan gejala demam tinggi, kedua hal tersebut dapat muncul bersamaan karena disebabkan adanya infeksi mikroorganisme.
Baca Juga: Siap-siap Dihantam Rezeki! 4 Weton Ini Bakal Untung Besar Dalam Waktu Dekat
Parents harus waspada jika anak mengalami demam dengan suhu yang tinggi, terlebih demam dengan suhu di atas 39 derajat Celcius dan dapat memicu kejang.
Nah itu dia parents beberapa jenis batuk pada anak yang perlu diwaspadai orang tua.
Semoga Bermanfaat.***