Network
PORTAL SULUT - Artikel kali ini membahas tentang penyakit yang timbul akibat gula berlebihan.
Penyakit akibat gula berlebih rupanya tidak hanya obesitas. masih ada beberapa penyakit serius lainnya akibat terlalu banyak mengkonsumsi gula.
Permen, es krim, kue dan berbagai jenis makanan maupun minuman dengan rasa manis Lain bagi sebagian orang diyakini dapat membantu memperbaiki suasana hati yang sedang buruk.
Baca Juga: Berikut 5 Ciri Penyakit Jantung Pada Usia Muda yang Harus Diwaspadai
Namun, tanpa disadari asupan yang berlebihan justru bisa memicu munculnya berbagai gangguan kesehatan.
Ketika anda mengkonsumsi makanan atau minuman dengan rasa manis tubuh akan mendapat asupan glukosa dari makanan maupun minuman tersebut, glukosa selanjutnya akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk energi cadangan.
Berikut adalah penyakit yang terjadi karena gula berlebih.
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com pada Selasa, 17 Januari 2023 dari kanal Youtube Sehat Secara Alami, berikut ulasannya.
1. Kegemukan
Gula bisa berpengaruh terhadap hormon pada tubuh yang berfungsi sebagai pengendali berat badan misalnya hormon Leptin yang memberikan rangsangan pada otak bahwa anda sudah mendapatkan asupan makanan yang cukup, asupan gula berlebih bisa memicu terjadinya resistensi leptin. Jadi, sering berjalannya waktu konsumsi makanan ataupun minuman dengan gula tinggi bisa menghambat otak dalam mengenali kapan waktunya tubuh berhenti makan. Akibatnya, anda akan terus merasa lapar, hal inilah yang selanjutnya menyebabkan anda mengalami lonjakan berat badan atau obesitas.
2. Karies pada gigi
Karies gigi muncul karena bakteri yang ada di mulut mengambil sisa karbohidrat dari semua makanan yang anda konsumsi, perlu diketahui bahwa gula akan menjadi makanan lezat bagi bakteri di mulut, saat bakteri mencerna gula mereka akan memproduksi asam, asam yang berasal dari bakteri pada mulut ini yang bisa mengikis lapisan paling luar atau email gigi. Akibatnya, gigi akan mudah mengalami lubang atau karies, seseorang yang sering mengkonsumsi makanan maupun minuman manis terlebih setelah waktu makan dalam bentuk cemilan memiliki risiko lebih tinggi mengalami karies gigi.
Baca Juga: Sering Susah Tidur? Ini 5 Makanan dan Minuman yang Efektif untuk Membantu Mengatasi Insomnia
3. Lemak hati
Penyakit yang mungkin terjadi karena asupan gula berlebih lainnya adalah lemak hati, gula yang berasal dari saluran pencernaan dan masuk aliran darah akan dipecah dalam bentuk fruktosa dan glukosa. Namun, fruktosa tidak dibuat oleh tubuh secara alami dalam jumlah besar sebab tubuh memang tidak terlalu memerlukan jenis gula ini oleh sebab itu asupan gula berlebih bisa memicu lonjakan ke daerah fruktosa pada tubuh akibat kondisi ini organ hati akan kelebihan beban dan berujung pada perlemakan hati.
4. Gangguan jantung
Memang benar hubungan antara asupan gula lebih dan gangguan jantung masih belum jelas namun studi dalam jaman internal medicine melakukan pengujian terhadap asupan gula tambahan pada kalori harian lalu diamati pula kaitan antara asupan gula tambahan dengan kematian yang disebabkan karena masalah jantung. Hasilnya didapati bahwa seseorang dengan kalori harian dari gula tambahan sebesar 17-21% memiliki risiko kematian karena gangguan jantung sampai 38% lebih tinggi bahkan asupan kalori Harian dari gula tambahan yang lebih dari 21% memiliki resiko mengalami masalah jantung hingga dua kali lipat.
5. Tekanan darah tinggi
Studi dalam hipertensi melakukan pengamatan hubungan asupan gula berlebih terhadap naiknya faktor risiko seseorang mengalami masalah jantung, studi dilakukan terhadap 2.696 orang inggris dan Amerika dengan rentang usia 40 sampai 59 tahun, hasil studi menunjukkan bahwa asupan gula lebih bisa meningkatkan tekanan darah, lebih lanjut tekanan darah tinggi juga menjadi salah satu pemicu masalah jantung ini berarti terlalu banyak konsumsi gula bisa meningkatkan risiko terhadap dua kondisi kesehatan tersebut. Selain itu, konsumsi gula terlalu banyak tentu saja bisa berdampak pada naiknya kadar gula darah dan berujung pada penyakit diabetes.***
