Minyak atsiri dari serai mengandung sitral A, sitral B, nerol geraniol, citronella, terpinolen, geranil asetat, dan mirsen.
Itulah sebabnya minyak atsiri serai memiliki efek melawan bakteri dan jamur.
Minyak serai juga efektif sebagai herbisida dan insektisida, karena efek anti mikroba yang dimilikinya.
Secara pra klinik, minyak atsiri serai dapat mengurangi nyeri pada hewan uji.
Selain itu rebusan serai juga dapat mengurangi peradangan atau bengkak pada hewan uji.
Baca Juga: Wow, 5 Zodiak Ini Kesulitan Habiskan Uang Meski Sudah Boros, Rezekinya Merajalela Di Tahun 2023
Manfaat serai dalam meningkatkan imun dan mencegah tumor telah diuji secara pra klinik yaitu pada dosis 200 mg hewan uji dan mencegah tumor melalui mekanisme peningkatan imun.
3. Jeruk nipis
Flavonoid dalam jeruk seperti hesperidin, diosmin, quercetin, dan lainnya memiliki efek anti peradangan, anti alergi, serta anti nyeri.
Kandungan tersebut dapat mempengaruhi metabolisme asam arakidonat dan perilisan histamin.