Lakukan 8 Kebiasaan Sehat Ini Untuk Mengontrol Diabetes

- 25 Desember 2022, 15:09 WIB
Lakukan 8 Kebiasaan Sehat Ini Untuk Mengontrol Diabetes
Lakukan 8 Kebiasaan Sehat Ini Untuk Mengontrol Diabetes /HansMartinPaul/Pixabay

PORTAL SULUT - 8 kebiasaan sehat untuk mengontrol diabetes.

Diabetes dikenal sebagai penyakit kronis yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia.

Kasus diabetes yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, penyakit jantung serta komplikasi serius lainnya.

Baca Juga: Pro dan Kontra Menjadi Terapis Wanita Jasa Pijat Panggilan

Perlu anda ketahui diabetes di awal dengan kondisi peradiabetes yaitu orang yang memiliki kadar gula darah tinggi, namun belum terdiagnosis mengidap diabetes.

Penyebabnya bisa dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat dan membiasakan pola makan dengan konsumsi gula tinggi.

Berikut adalah kebiasaan sehat untuk mengontrol diabetes.

Dilansir portalsulut pada Minggu, 25 Desember 2022 dari Kanal Youtube Sehat Secara Alami, berikut ulasannya.

1. Pangkas gula dan karbohidrat dari menu diet harian
Mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi dan karbohidrat olahan sangat beresiko untuk mengidap diabetes.

Hal ini dikarenakan karbohidrat dan makanan berguna, memang typical makanan yang mudah hancur dan diubah menjadi molekul gula kecil oleh tubuh manusia.

Molekul gula inilah yang selanjutnya diserap oleh aliran darah hingga memicu kenaikan gula darah, kenaikan gula darah lalu untuk meningkatkan produksi insulin.

Perlu diketahui bahwa insulin merupakan hormon yang bisa membuat gula keluar dari aliran darah dan masuk ke dalam sel tubuh manusia.

2. Berolahraga secara teratur
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mencegah diabetes, pasalnya olahraga meningkatkan sensitivitas insulin dalam sel tubuh manusia.

Jadi saat berolahraga dibutuhkan kadar insulin yang rendah untuk menjaga kadar gula tetap terkendali.

Sebuah studi menunjukkan latihan olahraga yang intens dapat meningkatkan sensitivitas insulin sekitar 51% hingga 85% pada orang-orang pradiabetes.

Ada banyak jenis olahraga yang telah terbukti ampuh untuk mengurangi resistensi insulin dan gula darah pada orang pediabetes dengan riwayat obesitas.

Membakar lebih dari 2000 kalori setiap minggu melalui olahraga secara teratur merupakan cara yang anda butuhkan untuk meningkatkan sekresi dan sistem kerja insulin.

3. Jadikan air putih sebagai pilihan utama
Air putih adalah minuman paling alami yang selalu aman untuk dipilih.

Berbeda dengan minuman dengan kadar gula dan kaya bahan pengawet, air putih justru memberikan banyak kebaikan untuk fungsi tubuh manusia.
 
Minuman soda dan tinggi kadar gula sering dikaitkan sebagai penyebab utama meningkatnya risiko terjadinya diabetes tipe 2, dan diabetes autoimun laten pada orang dewasa.

Beberapa penelitian menemukan fakta bahwa peningkatan konsumsi air putih dapat menyebabkan gula darah lebih terkendali dan respon insulin yang lebih baik.

Baca Juga: Inilah 8 Jenis Rebusan Daun Yang Baik Untuk Turunkan Kadar Kolesterol

Sebuah penelitian lain juga dilakukan pada orang dewasa dengan obesitas yang mengganti konsumsi minuman bersoda dengan air putih selama 24 minggu.

Hasilnya orang tersebut berhasil menurunkan berat badan, mengalami penurunan resistensi insulin serta penurunan kadar gula darah.

4. Turunkan berat badan anda
Memang tidak semua orang yang terkena diabetes tipe 2 sudah pasti juga mengalami obesitas.

Namun, orang-orang dengan kecenderungan potensi diabetes yang tinggi pada umumnya mengalami kelebihan berat badan di bagian tengah tubuh dan sekitar organ perut, misalnya hati.

Lemak yang terkandung dalam organ sekitar perut ini dikenal sebagai lemak visceral, kelebihan lemak visceral akan mendorong peradangan dan resistensi insulin yang secara signifikan dapat meningkatkan risiko diabetes.

Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak kelebihan berat badan yang berhasil anda hilangkan, semakin banyak pula manfaat kesehatan yang akan anda dapatkan.

5. Makanan asupan tinggi serat
Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi serat sangat bermanfaat untuk kesehatan usus dan manajemen berat badan.

Ini merupakan hasil kesimpulan studi yang dilakukan pada orang-orang dengan kendala obesitas, lansia dan orang-orang pridiabetes.

Makanan tinggi serat terbukti sanggup untuk menjaga agar kadar gula darah dan insulin tetap rendah.

Ada dua kategori serat dalam makanan, yaitu serat larut dan serat tidak larut, serat larut cepat terurai dalam air sehingga memiliki kecenderungan untuk meningkatkan kenaikan gula darah dengan cepat.

Sementara serat tidak larut dicerna lebih lambat sehingga tidak menaikkan tingkat kadar gula, contoh makanan yang serat larut adalah kacang-kacangan, sayur hijau, umbi-umbian, dan buah-buahan, jagung, bekatul, beras merah, dan jenis makanan lainnya.

6. Berhenti merokok
Merokok telah terbukti berkontribusi besar sebagai penyebab utama dari penyakit yang parah, seperti penyakit jantung, emfisema, kanker paru-paru, kanker payudara, kanker prostat, dan kanker saluran pencernaan.

Menurut penelitian yang melibatkan partisipan lebih dari satu juta orang, merokok bisa meningkatkan risiko diabetes sebesar 44%.

Persentase resikonya meningkat jadi 61% pada orang yang terbiasa merokok lebih dari 20 batang rokok setiap hari.

Jika anda masih belum bisa menghentikan kebiasaan merokok, tidak pernah ada kata terlambat untuk berhenti.

Mengeliminasi kebiasaan buruk ini terbukti mampu mengurangi resiko diabetes dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Kondisi Kuku Seperti Ini, Bisa Jadi Tanda Penyakit!

7. Optimalkan konsumsi vitamin D
Vitamin D penting untuk pengendalian gula darah, penelitian telah menemukan kekurangan vitamin D meningkatkan resiko diabetes.

Orang yang rajin mengonsumsi vitamin D memiliki fungsi insulin yang lebih baik, kadar gula darah yang lebih normal, dan risiko diabetes yang berkurang secara signifikan.
.
Sumber makanan terbaik untuk mendapatkan manfaat vitamin d adalah ikan berlemak dan minyak ikan kod.

Selain itu, paparan sinar matahari bisa meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.

8. Minum kopi atau teh
Penelitian mengungkapkan bahwa kopi atau teh termasuk jenis minuman yang baik dikonsumsi untuk menurunkan risiko diabetes hingga 54%.

Kopi dan teh mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari resiko diabetes.

Selain itu, teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang telah terbukti mengurangi pelepasan gula darah dari hati dan meningkatkan sensitifitas insulin.

Namun, pastikan takaran gula yang anda tambahkan cukup dan tidak berlebihan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x