Diabetes ditandai dengan sekresi insulin yang tidak memadai dan dapat menyebabkan peningkatan kadar aseton dalam tubuh, ini bisa menyebabkan bau manis dari mulut.
3. Penyakit Menular
Strain mikroba tertentu dapat menyebabkan bau badan yang kuat dan berbeda. Infeksi pencernaan dan saluran pernapasan atas serta bakteri vaginosis dapat menyebabkan bau yang kuat dan manis pada tinja, napas, atau keputihan.
4. Kanker
Kanker atau tumor dapat menunjukkan perubahan aktivitas metabolisme tertentu, yang dapat menyebabkan sekresi senyawa volatil.
Senyawa yang mudah menguap ini, seperti turunan alkana dan benzena, dapat menyebabkan bau badan yang kuat dan berbeda.
5. Perubahan Hormon
Fluktuasi hormonal yang dialami wanita selama masa pubertas, siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause dapat menyebabkan perubahan bau badan yang signifikan.
Perubahan hormon seperti kortisol, progesteron, estrogen, dan kadar testosteron pada wanita telah dikaitkan dengan bau badan yang berbeda.
Nah, untuk menyikapi masalah ini. Terutama bau badan gara - gara ulah bakteri karena keringat.