7 Makanan Sehat yang Beracun Jika Salah Memasak Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

- 30 November 2022, 04:26 WIB
7 Makanan Sehat yang Beracun Jika Salah Memasak Menurut dr. Ema Surya Pertiwi
7 Makanan Sehat yang Beracun Jika Salah Memasak Menurut dr. Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar YouTube Emasupper

PORTAL SULUT - 7 jenis makanan sehat berikut ini bisa menjadi racun jika salah mengkonsumsi.

Dijelaskan oleh dr.Ema Surya Pertiwi ada 7 jenis makanan sehat namun bisa menyebabkan keracunan bahkan berujung kematian.

Sehingga alangkah baiknya sebelum mengkonsumsi makanan sehat kita harus tahu dulu bagaimana cara pengolahannya.

Baca Juga: Kolesterol, Diabetes, dan Darah Tinggi Sembuh, Minum Ramuan Tumbuhan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Dikutip Portalsulut.Pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Emasuper pada 30 November 2022.

Berikut 7 jenis makanan sehat yang beracun jika salah memasak.

1. Belimbing

Belimbing biasa ataupun belimbing wuluh sebenarnya aman dikonsumsi oleh orang-orang sehat.

Namun ternyata bagi orang-orang yang punya masalah pada ginjal, hal itu bisa meningkatkan resiko kerusakan ginjal.

Karena belimbing mengandung neurotoksin, pada orang normal neurotoksin itu dapat keluar dengan sendirinya.

Namun pada orang-orang yang punya masalah ginjal neurotoksin tidak dapat dikeluarkan dan akan terendap pada ginjal sehingga menyebabkan kerusakan dan keracunan pada ginjal lebih parah lagi.

Gejala keracunan belimbing pada orang-orang yang mengalami kerusakan ginjal itu termasuk cegukan, kebingungan, tidak sadar, kejang bahkan sampai kematian.

Baca Juga: Kecerdasan Otak Anak Meningkat, Konsumsi Buah Satu Ini, Kata dr. Zaidul Akbar

2. Singkong

Singkong mentah mengandung sianida yang beracun dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Apalagi jika proses memasaknya salah, sianida tersebut bisa jadi masih ada dalam singkong yang akhirnya bisa meracuni orang yang makan singkong bersianida.

Biasanya singkong yang masih mengandung sianida itu terasa pahit.

 3. Biji Apel

 Pada biji apel mengandung amigdaline. ketika dimetabolisme dalam sistem pencernaan kita ini dapat terdegradasi menjadi hidrogen sianida atau hcn yang sangat beracun.

Untungnya ada beberapa hal yang bikin biji apel enggak terlalu berbahaya, pertama amigdaline hanya dapat diproses jika bijinya telah dihancurkan atau dikunyah.

Jadi kalau kalian menelan biji apel secara utuh maka masih aman dan tidak akan keracunan sianida.

 Dan tubuh manusia dapat memproses HCN dalam dosis yang kecil, sehingga 3- 4 biji apel dalam satu buah apel tidak terlalu berbahaya pada tubuh manusia.

 4. Tomat Hijau

 Tomat hijau mengandung konsentrasi alkaloid solanin yang disebut tomatin, di mana keracunan tomatin ini bisa menyebabkan rasa seperti pusing, sulit bernafas, sakit perut bahkan diare.

 Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak tomatin dalam tomat hijau ini bisa menyebabkan kerusakan sistem saraf pada otak, kram dan kelumpuhan pada otot-otot kita.

Pada tomat matang kadar solanin ini mulai menurun dengan drastis sehingga tidak menyebabkan keracunan pada tubuh.

Sangat disarankan untuk menghindari konsumsi tomat hijau apalagi kalau tomatnya masih pahit, maka itu mengandung tinggi solanin yang bisa menyebabkan keracunan pada tubuh.

Baca Juga: Berikut Berbagai Masalah Pada Miss V yang Sering Dialami Wanita

5. Kentang

Kentang yang warnanya hijau. ketika kentang disimpan di tempat yang terang dan hangat itu dapat menyebabkan kentang mulai mengeluarkan warna hijau atau produksi klorofil yang meningkat dan terlihat pada kulitnya.

Sebenarnya klorofil ini tidak berbahaya namun kehadiran klorofil ini dapat meningkatkan produksi glicoalcaloid yang dikenal sebagai solanin.

 Solanin pada kentang hijau ini adalah pertahanan diri pada kentang agar terhindar dari hewan-hewan yang ingin makan kentang..

Solanin pada kentang hijau itu dapat menyebabkan mual, sakit kepala, bahkan keracunan saraf dan kelumpuhan serta kematian pada manusia yang tidak sengaja mengkonsumsi kentang berwarna hijau.

 Apalagi proses memasak itu tidak bisa menurunkan kadar solanin yang seutuhnya pada kentang hijau.

6. Kacang Merah

Kacang merah sebenarnya kaya akan nutrisi dari vitamin, protein dan mineral.

Namun ternyata kacang merah yang masih mentah itu ternyata mengandung lectin dimana ini adalah protein yang punya kemampuan untuk mengagglutinasi sel darah merah.

Jenis lektin yang beracun adalah phytohaemagglutinin atau PHA yang kadarnya sangat tinggi pada kacang merah yang belum dimasak.

Cara aman untuk mengkonsumsi kacang merah yaitu yang pertama kacang merah harus direndam setidaknya minimal 5 jam atau kalau bisa semalaman sebelum dimasak.

Kangan gunakan slow cooker karena slow cooker tidak cukup panas untuk menghancurkan racun pada kacang merah serta pastikan kacang merah yang dimakan benar-benar matang, apalagi kalau buat anak bayi.

7. Jengkol

Jengkol itu mengandung asam jengkolat yang dapat menyebabkan keracunan pada tubuh.

Gejala yang paling sering adalah sulit untuk pipis, kencing berbusa, nyeri teramat sangat pada pipis bahkan adanya kejang pada otot asam urat dan kerusakan pada ginjal.

 Sebelum mengkonsumsi jengkol harus benar-benar diproses dengan baik terlebih dahulu, dihilangkan asam jengkolnya baru dikonsumsi agar terhindar dari keracunan asam jengkol.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah