Network
PORTAL SULUT – Asam lambung yang tinggi harus mendapatkan penanganan medis dengan segera.
Jika gejala asam lambung ini diabaikan berpotensi berakhir fatal.
Meskipun adalah hal yang normal jika kadar asam lambung meningkat, namun orang yang mengalami asam lambung lebih dari dua kali seminggu mungkin memiliki masalah yang lebih serius yang dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Baca Juga: Bukannya Untung Malah Buntung! 3 Shio yang Paling Payah Berbisnis
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Healthline, GERD adalah bentuk asam lambung kronis yang dapat mengiritasi lapisan kerongkongan, dan menyebabkannya meradang.
Peradangan ini dapat menyebabkan esofagitis, yang merupakan suatu kondisi yang dapat membuat sulit atau menyakitkan untuk menelan.
Iritasi kerongkongan yang terus-menerus juga dapat menyebabkan pendarahan, penyempitan kerongkongan, atau kondisi prakanker yang disebut kerongkongan Barrett.
Gejala asam lambung pada remaja dan orang dewasa dapat meliputi sensasi terbakar di dada yang memburuk saat membungkuk atau berbaring dan biasanya terjadi setelah makan; sering bersendawa; mual; ketidaknyamanan perut; rasa pahit di mulut dan batuk kering.
Asam lambung adalah hasil dari masalah yang terjadi selama proses pencernaan.
