15 Tanda-tanda Ginjal Rusak, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

- 29 November 2022, 17:21 WIB
15 Tanda-tanda Ginjal Rusak, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi
15 Tanda-tanda Ginjal Rusak, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi /tangkapan layar YouTube Emasuperr

PORTAL SULUT - Operasi ginjal paling sering dilakukan untuk kasus penyakit ginjal kronis.

Operasi ini bertujuan mengangkat sebagian atau semua ginjal.

Dalam dunia medis, istilah untuk tindakan operasi pengangkatan ginjal ini disebut nefrektomi.

Baca Juga: Kebanggaan Orang Tua! Ini 5 Weton Anak yang Bisa Menghadirkan Kemuliaan Terhadap Keluarganya

Seperti diketahui ginjal terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa.

Fungsi utama organ tubuh ini adalah membersihkan darah dari senyawa beracun pada tubuh sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh.

Setelah itu, segala hal yang perlu dibuang tersebut kemudian dikeluarkan melalui urine.

Bagitu pentng ginjal, maka perlu dijaga kesehatannya, jika ginjal rusak bisa menimbulkan efek penyakit yang lain dan bisa ginjal di operasi.

Sebelum terjadi keadaan yang lebih parah, ada baiknya mengenal 15 tanda ginjal itu rusak.

Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube Emasuperr, berikut 15 gejala awal sakit ginjal yang tidak di sadari menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

1. Kelelahan sepanjang hari

Ginjal yang sehat kata dr. Ema Surya Pertiwi, akan menghasilkan hormon disebut eritropoetin.

Baca Juga: 5 Weton Punya Kekuatan Gaib Luar Biasa Menurut Primbon Jawa

“Dimana hormon ini merangsang tubuh untuk memproduksi sel darah merah sebagai pengangkut oksigen maupun nutrisi ke seluruh tubuh,” terangnya.

Ketika ginjal mengalami kerusakan menurut dr. Ema Surya Pertiwi, maka produksi sel darah merah akan menurun dan berkurang.

Hal ini membuat tubuh mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah, sehingga asupan oksigen maupun nutrisi ke seluruh tubuh berkurang, ungkapnya.

“ Efeknya menyebabkan tubuh akan mengalami kelelahan sepanjang waktu,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.

2. Kedinginan sepanjang hari

Dikatakan dr. Ema Surya Pertiwi, pada kondisi normal, tubuh memiliki regulator suhu, yaitu akan menyesuaikan suhu tubuh sekitar 35-36 derajat.

Namun ketika tubuh mengalami anemia, pasokan sel darah merah berkurang, maka regulator suhu itu akan mengalami masalah sehingga membuat kalian merasakan kedinginan sepanjang hari, terangnya.

3. Sesak nafas                                                     

Baca Juga: Inilah Gangguan Tidur Yang tak Biasa, Mereka Bisa Melakukan Aktivitas Seksual Saat Tidur        

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi gangguan sesak nafas pada ginjal itu diakibatkan oleh dua hal, yang pertama anemia, akibat kekurangan pasokan oksigen pada seluruh tubuh.

Kedua ketika ginjal tidak berhasil menyaring pasokan darah ataupun mengembalikan darah dengan baik.

Sehingga terjadi penumpukan cairan pada paru-paru, itu membuat seseorang mengalami rasa sesak.

Biasanya sesak pada penderita gangguan ginjal itu lebih sering pada malam hari akibat perubahan posisi, karena sering berbaring, akhirnya terjadi penumpukan cairan pada paru-paru.

4. Merasakan pusing dan sulit untuk berpikir  jernih

Anemia akibat kerusakan ginjal itu menurunkan pasokan oksigen maupun nutrisi pada otak.

Sehingga itu membuat kita menjadi lebih sering pusing, sulit berkonsentrasi, sulit mengingat dan sulit untuk berpikir lebih jernih lagi, ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

5. Tubuh terasa gatal                                    

Baca Juga: Berkah Akhir Tahun 2022, 5 Zodiak Ini Bakal Penuh Kejutan yang Menyenangkan Hati, Mungkin Kamu?

Kata dr. Ema Surya Pertiwi,  ginjal itu berfungsi untuk menyaring kotoran maupun limbah limbah pada darah.

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik menurutnya, maka kotoran maupun limbah-limbah tersebut masih terdapat pada darah, yang bisa terakumulasi dan menyebabkan tubuh bereaksi dengan memunculkan gatal.

6. Bengkak pada kaki maupun tangan

Ginjal berfungsi sebagai penyaring sel darah pada tubuh.

Ketika ginjal gagal mengeluarkan cairan-cairan ekstra pada tubuh kata dr. Ema Surya Pertiwi, maka cairan tersebut akan menumpuk pada kaki maupun pada tangan, sehingga menyebabkan bengkak.

7. Bengkak kelopak mata

Penimbunan cairan tidak hanya di area kaki maupun tangan namun juga bisa di wajah, terutama di area dekat mata.

8. Makanan terasa seperti logam dan menimbulkan bau busuk pada mulut.

Baca Juga: 8 Peringatan Bahwa Ginjal Kamu Sedang dalam Masalah

Penumpukan limbah dalam darah, atau di sebut sebagai uremia dapat menyebabkan saraf saraf perasa pada daerah lidah, papar dr. Ema Surya Pertiwi.

sehingga kalian akan merasakan rasa makanan seperti logam dan membuat mulut berbau lebih busuk dari pada biasanya.

“Akibatnya menurunkan nafsu makan pada penderitanya,” ucap dr. Ema Surya Pertiwi

9. Nafas berbau seperti Amonia

Terkadang orang menderita gangguan ginjal itu nafasnya bisa berbau seperti urine, bau pipis.

10. Sakit perut, mual dan muntah

Penumpukan limbah yang parah dalam darah itu bisa menyebabkan mual dan muntah.

Sehingga seseorang bisa mengalami kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan yang drastis saat mengalami masalah pada ginjalnya.

Baca Juga: 5 Weton Anak Emas! Mereka Terlahir untuk Memutus Garis Kemiskinan Keluarga kata Primbon Jawa

11. Sering terbangun di malam hari karena peningkatan keinginan untuk buang air kecil dan adanya tekanan saat mau  pipis.

Karena ginjal yang berfungsi sebagai penyaring darah itu mengalami kerusakan, maka darah yang seharusnya bisa disaring dengan optimal, itu akan langsung melewati ginjal tanpa di saring, sehingga meningkatkan keinginan kalian untuk buang air kecil, terangnya.

Misalnya ada batu ginjal, itu meningkatkan rasa tekanan seperti ada sesuatu ketika kalian buang air kecil. 

12. Urine berbusa atau berbuih

Dengan adanya masalah pada ginjal kata dr. Ema Surya Pertiwi, maka penyaringan protein ataupun albumin pada sel darah merah itu akan menurun.

Sehingga protein tersebut akan langsung keluar melalui urine.

Saat kalian pipis, urine tersebut akan memunculkan buih buih busa- busa dan berbau,  seperti amoniak yang menyebabkan seseorang dengan gangguan ginjal biasanya urine akan berbusa dan berbuih, terangnya.

Baca Juga: Meski Pendiam, 10 Weton Wanita Ini Malah Digandrungi Banyak Pria Kata Primbon Jawa!

13. Urine berwarna merah coklat maupun Ungu

Ginjal yang sehat akan menyaring sel darah  merah dengan optimal, sehingga meninggalkan sisa warna urine kuning pekat ataupun kuning jernih. 

Namun ketika ginjal gagal memfilter sel darah merah, bisa saja sel darah merah ada yang ikut ke dalam urine.

Sehingga urine yang seharusnya kuning atau jernih itu berwarna kemerahan coklat ataupun ungu.

14. Otot terasa kram

Gagalnya ginjal menyaring sel darah pada tubuh, itu menyebabkan ketidakseimbangan cairan maupun elektrolit pada tubuh.

Ketidakseimbangan elektrolit itu membuat otot maupun sendi-sendi pada tubuh lebih sering terasa keram.

Baca Juga: 4 Shio Terciduk, Mereka Dianggap Paling Beruntung dan Akan Bersinar di Bulan Desember Nanti

15. Tekanan darah tinggi

Gangguan penyaringan ginjal itu juga bisa meningkatkan aliran darah pada tubuh, sehingga menyebabkan adanya tekanan darah tinggi.

Jika kalian mengalami gejala-gejala tersebut, itu bisa langsung dikonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x