Network
PORTAL SULUT - dr. Zaidul Akbar bilang minuman ini bisa mengancam nyawa anak.
Maka oleh sebab itu, orang tua wajib simak penjelasan dr. Zaidul Akbar.
Agar nantinya, para orang tua tidak akan membahayakan nyawa anak sendiri.
Baca Juga: Jantung Anda Sedang Sakit Jika Kulit Nampak Tanda Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Rupanya jenis minuman ini dikatakan oleh dr. Zaidul Akbar banyak dijual di toko-toko.
Bahkan, umtuk minuman ini pada anak yang berujung pada kematian diungkap dr. Zaidul Akbar adalah kisah nyata.
Menurut dr. Zaidul Akbar, dari minuman ini hingga anak tersebut kena diabetes dan berujung meninggal.
Dalam sebuah penjelasan dalam kegiatan dr. Zaidul Akbar, anak tersebut berusia 7 tahun.
Oleh sebab itu, orang tua lebih perhatikan lagi apa yang di minum anak saat jajan menurut dr. Zaidul Akbar.
Hal itu agar bertujuan biar anak tidak terkena penyakit, yang bahkan merenggut nyawa.
Terpisah, berdasarkan penelusuran, kata Diabetes sendiri adalah penyakit kronis.
Tentunya ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah.
Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Lantas, apa minuman yang dimaksudkan dr. Zaidul Akbar menyebabkan kematian bagi anak?
Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Minggu, 27 November 2022 dari instagram @ngajaksehat.
Baca Juga: Anda Sering Minum Kopi? Sebaiknya Hindari Kebiasaan Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Berikut penjelasan lengkap dr. Zaidul Akbar soal minuman yang bahaya bagi anak.
dr. Zaidul Akbar menerangkan, ada seorang teman dia cerita.
"Ada seorang wali murid mengabarkan, bahwa ada seorang anak meninggal," kata dr. Zaidul Akbar soal cerita temannya.
Lanjutnya, itu karena diabetes dan umur 7 tahun.
Kemudian dr. Zaidul Akbar mengatakan, etelah dicek cek ternyata anak ini suka banget minum minuman kemasan yang gula tinggi.
"Minuman tersebut, banyak sekali dijual ditoko toko swalayan seperti itulah," ucapnya.
Di hadapan para jemaah, dr. Zaidul Akbar mengatakan kalau kita sudah sakit, pertanyaan mereka (produk minuman) peduli atau tanggung jawab nggak dengan kita.
Lebih lanjut, kata dia, nggak bertanggung jawab, boro-boro. Yang mereka pikirkan, bagaiman produk mereka agar terus dibeli orang.
Dengan cara apa, Ia menambahkan, seperti dikasih rasa dan bentuk yang enak, tetapi belum tentu sehat.
Oleh sebab itu, Ia menambahkan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab kita.
"Dan mulai sekarang jangan jadikan kesehatan cuma lifestlye," ujar dr. Zaidul Akbar
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah menjelaskam, akan tetapi, jadikan kesehatan bentuk ketaatan dan rasa syukur kepada Allah.
"Sehingga dengan niatan seperti ini kepada Allah, minum jahe, kunyit dapat pahala," ungkap dr. Zaidul Akbar.***
