Network
PORTAL SULUT – Kuku bisa mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Bahkan perubahan kecil pada kuku dapat mengungkapkan bayak soal kesehatan seseorang.
Kuku memiliki struktur yang terdiri dari sel-sel yang tumbuh dari alur di dermis kulit.
Baca Juga: 9 Weton Calon Pemimpin, Beribawa, dan Disegani Orang lain, Bagaimana Dengan Wetonmu, Masuk!
Menyadari kesehatan kuku bisa memberi peringatan dini tentang masalah serius yang perlu perhatikan.
Bahkan dapat menyelamatkan hidup seseorang dalam beberapa kasus.
Perubahan warna, tekstur, atau bentuk mungkin tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi indikasi kondisi medis yang serius.
Jika Anda melihat salah satu dari perubahan berikut pada kuku tangan atau kaki Anda, Anda harus berkonsultasi dengan dokter
Berikut perubahan pada kuku yang merupakan indikasi masalah kesehatan seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medicine Net.
1. Garis-garis putih horizontal di atas kuku
Garis-garis putih horizontal, juga dikenal sebagai garis Muehrcke, yang membentang di atas kuku mungkin disebabkan oleh kekurangan nutrisi seperti kekurangan protein atau seng.
Garis Muehrcke mungkin menunjukkan gangguan yang lebih signifikan, seperti penyakit ginjal atau gangguan hati.
2. Garis vertikal coklat pada kuku
Hormon dan beberapa obat dapat menyebabkan pita berpigmen pada kuku. Bentuk dan distribusi garis menunjukkan berbagai masalah.
Jika garis coklat atau gelap yang memanjang dari kutikula ke ujung kuku yang bebas tumbuh lebih luas, itu mungkin merupakan gejala kanker, yang disebut melanoma, yang merupakan jenis kanker kulit yang paling berbahaya.
Baca Juga: 4 Weton Wanita Paling Galak Kepada Suami Menurut Primbon Jawa
3. Ridges pada kuku
Ridge atau garis vertikal pada kuku biasanya terlihat dengan penuaan. Ridge adalah kerutan pada kuku, dan menghaluskan ridge dapat menyebabkan penipisan kuku.
Garis horizontal dalam yang dikenal sebagai garis Beau menyiratkan bahwa sesuatu menyebabkan kuku berhenti tumbuh untuk waktu yang singkat.
Demam tinggi, kemoterapi, penyakit yang signifikan, operasi besar, transfusi darah, kecelakaan kendaraan, atau stres besar apa pun pada sistem Anda, mungkin adalah penyebabnya.
4. Kuku rapuh
Kuku rapuh juga dikenal sebagai onychoschizia. Kuku menjadi rapuh dan mudah patah karena masalah diet atau racun yang terpapar pada tangan Anda.
Jika Anda kekurangan gizi atau kekurangan nutrisi tertentu, tubuh Anda tidak memiliki bahan untuk membuat kuku yang baik.
Kuku rapuh bisa menjadi tanda anemia defisiensi besi atau disfungsi tiroid. Bahkan dehidrasi dapat menyebabkan kuku rapuh yang mudah terkelupas.
5. Kuku berlubang
Psoriasis adalah salah satu kemungkinan penyebab lubang atau pembentukan penyok kecil dan kawah di kuku.
Psoriasis adalah kelainan kulit persisten yang menyebabkan ruam gatal dan bersisik. Keterlibatan kuku dengan psoriasis berhubungan dengan insiden arthritis yang lebih tinggi (psoriatic arthritis).
Kuku yang penyok, berlubang, atau terbelah bisa menjadi indikasi alopecia areata, penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut.
Baca Juga: PENTING! Ini 10 Cara Membersihkan Usus Besar
6. Kuku pucat
Kuku dan dasar kuku tampak pucat jika Anda menderita anemia (hemoglobin rendah atau jumlah sel darah merah).
Kuku pucat bisa mengindikasikan penyakit jantung atau hati.
7. Kuku biru
Kuku biru menunjukkan kurangnya oksigen ke ujung jari. Ini bisa disebabkan oleh penyakit pernapasan, penyakit jantung, atau kondisi pembuluh darah yang disebut penyakit Raynaud, yang merupakan gangguan pembuluh darah.
8. Bintik- bintik putih
Munculnya bintik-bintik putih pada kuku dikenal sebagai leukonychia punctate, yang disebabkan oleh trauma ringan selama pembentukan kuku. Ini mungkin juga disebabkan oleh infeksi jamur atau reaksi alergi.
9. Garis-garis merah
Garis-garis merah di dasar kuku Anda biasanya tidak terlihat kecuali Anda mengalami cedera.
Ini juga dapat menandakan infeksi jantung yang mempengaruhi katup atau lapisan dalam jantung.
Baca Juga: Ikhlaslah dengan Segala Ketetapan Allah, Ustadz Khalid Basalamah: Orang Beriman Santai Saja
10. Kuku kuning
Sindrom kuku kuning adalah suatu kondisi di mana kuku menjadi benar-benar kuning.
Kuku seperti itu menjadi tebal dan memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat lambat. Kondisi ini mungkin terkait dengan masalah paru-paru.
Kuku kuning dapat terjadi karena infeksi jamur, diabetes , atau penyakit tiroid.
Merokok dapat menyebabkan kuku kuning dengan menghalangi oksigen dari kuku. Nikotin dan tar dari rokok menodai kuku.
11. Kuku kusam
Kesehatan kuku Anda bisa terganggu karena kurang tidur. Kuku yang lemah dan kusam dapat menunjukkan bahwa Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup.
Jika kuku Anda tidak sehat dan cerah seperti biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang melawan infeksi.
Saat Anda pilek, tubuh Anda mungkin berhenti memberi nutrisi pada kuku Anda karena lebih penting menghabiskan energi untuk melawan dingin.
12. Onikolisis
Pemisahan kuku atau pengangkatan kuku dikenal sebagai onikolisis, yang merupakan kondisi tanpa rasa sakit di mana kuku terpisah dari dasar kuku merah muda.
Onikolisis bisa disebabkan oleh psoriasis, infeksi jamur, penyakit raynaud, gangguan tiroid, lupus, reaksi alergi terhadap produk kuku dan reaksi obat.
13. Koilonychia
Koilonychia juga disebut sebagai kuku sendok.
Kondisi ini merupakan indikasi kekurangan zat besi (anemia ) dan penyakit jantung, gangguan autoimun, kelenjar tiroid kurang aktif dan gangguan peredaran darah.
Baca Juga: Berikut Prediksi Pertandingan Spanyol Vs Costa Rica Piala Dunia 2022 dan Susunan Pemain
14. Paronychia
Paronychia adalah infeksi dan peradangan pada kulit di sekitar kuku. Kutikula mencegah bakteri, jamur, ragi, dan jamur tumbuh di bawah kuku Anda dan menginfeksi Anda.
Saat kutikula didorong ke belakang, segel antara kulit dan kuku hilang dan mengakibatkan paronikia.
15. Kista pada kuku
Kondisi ini mungkin merupakan indikasi dari arthritis.
Jika kuku Anda menunjukkan tanda-tanda salah satu perubahan besar yang tercantum di atas, sangat penting untuk mengatasi masalah kesehatan yang mendasarinya.***
