Karena Bercinta, Jutaan Orang Berisiko Terkena Serangan Asma yang Mematikan

- 12 November 2022, 19:59 WIB
Ilustrasi. Jutaan orang berisiko terkena serangan asma mematikan lantaran dipicu hubungan badan.
Ilustrasi. Jutaan orang berisiko terkena serangan asma mematikan lantaran dipicu hubungan badan. /Foto: Andrea Piacquadio/Pexels/

PORTAL SULUT - Jutaan orang berisiko terkena serangan asma mematikan lantaran dipicu hubungan badan.

Olahraga bisa memicu asma dan banyak yang mengetahuinya, namun bercinta mungkin masih banyak yang meremehkannya.

Demikian sebagaimana diungkapkan para ilmuwan di American College of Allergy, Asthma and Immunology.

 Baca Juga: Inilah 4 Efek Samping Kebanyakan Makan Udang

Dr Ariel Leung mengatakan, banyak orang tidak menyadari bahwa pengeluaran energi dari aktivitas seksual setara itu cukup besar.

"Kasus yang dilaporkan jarang terjadi, mungkin karena mereka yang menderita serangan asma mungkin tidak menyadari pemicunya," kata Dr. Leung.

Peneliti mencari laporan kasus dan menemukan beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap air mani atau lateks dalam kondom.

 Baca Juga: Berikut Daftar Ponsel OPPO A-Series Terbaik Tahun 2022, PERFORMA HANDAL HARGA TAK MAHAL

Mereka menambahkan bahwa beberapa "eksaserbasi asma pasca-koitus" dipicu oleh aktivitas fisik di kamar tidur.

Olahraga dapat memicu serangan karena pernapasan berat membuat udara lebih dingin dan kering.

Hal tersebut mengiritasi lapisan paru-paru dan membuatnya membengkak.

Dr Leung memperkirakan bahwa antara 40 dan 90 persen penderita asma menderita gejala atau serangan saat mereka berolahraga.

 Baca Juga: Miss V Ingin Sehat dan Wangi! Inilah 10 Makanan Terbaik Untuknya!

Rekan penulis studi Dr A.M. Aminian menambahkan, kemungkinan penyebab lain dari tidak dilaporkannya kondisi ini.

“Orang mungkin tidak nyaman berdiskusi dengan ahli alergi mereka tentang serangan asma yang disebabkan oleh bercinta," kata Dr. Aminian.

“Ketika asma akibat aktivitas seksual diidentifikasi dan diobati dengan benar, ahli alergi lebih mampu meningkatkan kualitas hidup pasien mereka.”

Serangan asma biasa terjadi dan dapat dikendalikan menggunakan inhaler – tetapi sekitar 1.400 orang meninggal karenanya setiap tahun di Inggris.

Pemicu umum termasuk penyakit, serbuk sari atau alergi lainnya, asap dan polusi, jamur atau lembab dan olahraga.***

 

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah