Network
"Pertama adalah menggaruk Miss V, hal ini sangat gak disarankan karena bisa menyebabkan luka justru bisa mengakibatkan infeksi," jelasnya.
"Terlebih bila tangan yang digunakan tidak bersih, atau daerah sekitar situ kan kumannya banyak pasti bisa masuk," lanjutnya.
Dokter tersebut juga memberi saran untuk memilih jenis celana dalam yang tidak terlalu ketat serta menggantinya secara lebih sering saat produksi keringat meningkat.
"Pastikan mengunakan celana dalam yang bahannya tidka terlalu ketat dan sering mengganti ketrika kondisi tubuh berkerigat," terangnya.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Mr. P Sehat Menurut dr. Silvia Utomo
2. Memakai Pembalut terlalu Lama
Malas mengganti pembalut juga bisa memicu dampak buruk bagi kesehatan Miss V.
Tindakan tersbeut bisa memberi peluang lebih besar pertumbuhkan bakteri di bawah sana saat masa mentruasi.
"Selain jorok, hal ini juga bisa menyebabkan infeksi pada Miss V karena darah adalah media yang baik sekali untuk pertumbuhna bakteri, pastikan untuk mengganti setidaknya 3 jam sekali," jelasnya.
Selain menggantinya minimal 3 jam sekali, dr Silvi menyarankan untuk membasuh area tersebut dengan air untuk memasikan tidak ada kuman yang tertinggal.
