Awas Gagal Ginjal, Jangan Pakai Puyer Jika Anak Demam, Sebaiknya Lakukan Hal Ini Kata Dokter!

- 23 Oktober 2022, 11:31 WIB
Ilustrasi anak demam
Ilustrasi anak demam /Pexels/Gustavo Fring

PORTAL SULUT - Cegah gagal ginjal, jangan berikan puyer bila anak Anda sedang sakit.

Biasanya banyak orang tua yang tidak mau mengambil resiko dengan memberikan puyer saat anak sedang sakit demam.

Namun apakah pemberian puyer kepada anak ini merupakan solusi yang tepat?

Baca Juga: Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini, Bisa Atasi Sakit Gusi

Hal ini karena mengingat baru-baru ini kita juga telah dikejutkan dengan penemuan obat-obatan berupa sirup yang dikabarkan bisa menyebabkan gagal ginjal pada anak.

lantas, apa yang haru dilakukan oleh orang tua jika anak sedang demam?

Sebagaimana yang dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube Kumparan pada Minggu 23 Oktober 2022, berikut ulasan selengkapnya.

Sebelumnya Jumat 21 Oktober malam Kementerian Kesehatan RI melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa puluhan merek obat cair berbentuk cairan terindikasi mengandung senyawa etilen glikol dan detilen glikol keduanya ada di sejumlah obat sirup

Etilen glikol dan dietilen glikol sebenarnya merupakan cemaran dari pelarut obat polietilen glikol yang berbahaya.

Namun kalau dari proses produksinya tidak baik, ia bisa tercemar dan menjadi EG dan DEG.

Menkes menyebut sejauh ini 241 kasus anak gagal ginjal misterius sudah ditemukan di Indonesia dan 133 diantaranya meninggal dunia

Dengan adanya himbauan untuk tidak mengkonsumsi obat cair anak dan ditemukannya senyawa etilen glikol dan di etilen glikol di beberapa obat cair anak lalu bermunculan anggapan bahwa jika anak demam bisa diberikan obat tablet yang digerus atau obat yang berbentuk puyer.

Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Wajah, Salah Satunya Bikin Glowing

Namun menurut dokter spesialis anak dan konsultan laktasi dokter Wiyarni Pambudi, pemberian obat berbentuk puyer atau obat tablet yang digerus pada anak-anak sebenarnya bukan solusi yang tepat.

Hal itu karena mengingat akan dosis dan kebersihannya.

Kita bisa mengacu dari himbauan Kemenkes yang menyarankan para orang tua untuk melakukan pengobatan dengan cara konvensional jika anak demam ketimbang langsung diberi obat.

Orang tua bisa memberikan perawatan sederhana seperti mencukupi kebutuhan cairan, mengompres air hangat, dan menggunakan pakaian tipis.

Jika demam pada anak tak kunjung mereda maka barulah bisa dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Hal ini juga diungkapkan oleh ketua umum PPI Dai dokter Yanuarso, menurutnya sebaiknya orang tua berkonsultasi dulu dengan dokter apakah anak perlu diberi obat atau hanya cukup dengan perawatan yang sederhana.

Hal ini mengingat penyebab penyakit gagal ginjal yang diduga berasal dari obat sirup maka para orang tua diminta untuk mengamati gejala yang
dialami anak.

Adapun bentuk gejala pada anak tersebut seperti berkurangnya volume maupun frekuensi urine dan jika ada yang tak biasa diharapkan orang tua segera membawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah