Network
Basuh area vulva dengan air hangat atau air bersih untuk menghilangkan bakteri penyebab penyakit, jamur, sisa pelumas atau sperma yang masih menempel.
Basuh dari arah depan atau dari vagina ke belakang ke arah anus dan jangan melakukan sebaliknya, supaya bakteri anus tidak terbawa ke saluran vagina atau saluran kemih.
"Hindari penggunaan sabun yang bisa membuat iritasi" ujar dr. Silvia Utomo sebagaimana yang telah dikutip Portal Sulut dari channel Youtube Dokter 24.
Namun untuk membersihkan area kewanitaan setelah berhubungan intim, dr. Silvia Utomo menyarankan agar bisa menggunakan sabun hanya dibagian luar kulitnya saja, misalnya bibir kemaluan dan area selangkangan.
Baca Juga: Bikin Rematik Tak Berkutik, Tiga Herbal untuk Atasi Nyeri Sendi
"Pastikan sabun kewanitaan jika Anda menggunakan, memiliki ph yang seimbang dan kandungan bahannya alami serta telah teruji secara klinis" saran dr. Silvia Utomo.
"Selanjutnya jangan lupa untuk buang air kecil" sambungnya.
Kata dr. Silvia Utomo, wanita sangat dianjurkan untuk buang air kecil setelah melakukan hubungan seks.
Hal ini disebabkan oleh letak vagina dan uretra atau saluran keluarnya urine yang sangat berdekatan saat berhubungan intim.
Baca Juga: Jangan Tunggu Parah, Kenali 9 Gejala Penyakit Jantung Ini Tegas dr. Ema
