Network
PORTAL SULUT - Praktisi kesehatan dr. Zaidul Akbar membongkar bahaya tersembunyi nasi putih bagi kesehatan tubuh.
Nasi putih menjadi makanan pokok bagi sebagian masyarakat masyarakat di Indonesia, namun sedikit orang yang mengetahui bahayanya.
Tentu saja, banyak manfaat dari nasi putih, seperti disebutkan olen Lauren Manaker, ahli kesehatan dan penulis buku, kepada eatthis.com.
Baca Juga: Mengucapkan Kalimat Ini Sama dengan Sedekah Rp300 Juta, Ustadz Khalid Basalamah: Ucapkan 100 Kali
"Nasi putih adalah sumber karbohidrat, yang merupakan sumber utama bahan bakar untuk tubuh Anda," kata Manaker.
"Banyak jenis nasi putih, setidaknya di AS, kaya dengan vitamin B yang dapat membantu mendukung tingkat energi juga," tambah dia.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal, Nutrients, semua vitamin B, kecuali folat, terlibat dalam sistem produksi energi di dalam sel.
Terlalu sedikit mengonsumsi vitamin B bisa berdampak negatif pada metabolisme dan kesehatan umum Anda.
Manaker juga menyebutkan, mengonsumsi nasi putih dapat memberikan kelenturan besar dalam hal kesehatan tulang.
"Kita semua tahu bahwa kalsium dan vitamin D adalah nutrisi penting untuk kesehatan tulang," kata Manaker.
"Tapi satu nutrisi pahlawan kesehatan tulang tanpa tanda jasa, mangan, ditemukan dalam nasi putih," kata dia.
Namun terlepas dari itu, healthy vlogger Indonesia, dr Zaidul Akbar, mengungkapkan, mengonsumsi nasi putih juga bisa berbahaya.
Menurut dr. Zaidul Akbar seperti dikutip kanal YouTube Android Dakwah, nasih putih bisa memicu penyakit, seperti peradangan akibat asam urat dan diabetes.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar menambahkan jika orang yang mengonsumsi nasi putih juga akan mengalami kegemukan karena kelebihan kalori.
Hal tersebut terjadi karena kandungan atau nutrisi di dalam nasi putih bisa saja hilang akibat proses pembuatannya.
dr. Zaidul Akbar mengatakan jika nasi putih telah kehilangan banyak nutrisi saat proses penggilingan, dan bisa jadi berbahaya.
Sejatinya, kata dr. Zaidul Akbar, beras atau nasi putih mengandung berbagai vitamin kompleks, serat, dan mineral.
“Kandungan tersebut menempel pada kulit air atau kulit pembungkus beras,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Namun karena proses penggilingan, kulit tersebut hilang begitu saja.
Alhasil kata dr. Zaidul Akbar, mengungkapkan yang tersisa dari beras hanya karbohidrat saja.
Dan apabila nutrisi di dalam nasi putih telah hilang maka itu akan sangat berbahaya kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Awas! Ini Tanda Jantung Kamu Mulai Berhenti Bekerja dengan Normal
“Karena tinggi kalori, beras yang kehilangan nutrisinya berubah mengandung asam berbahaya,” terang dr. Zaidul Akbar.
“Nasi putih itu mengandung asam. Berbahaya sekali!” lanjut dr. Zaidul Akbar.
Zat asam yang ada di dalam nasi putih itulah dapat memicu nyeri dan peradangan akibat asam urat, kata dr. Zaidul Akbar.
Tidak hanya bisa memicu asam urat, kata dr. Zaidul Akbar, nasi putih bisa sebabkan diabetes atau penyakit gula.
Hal tersebut dikarenakan kalori yang terkandung di dalam nasi putih sangatlah besar menurut dr. Zaidul Akbar.***
