Network
PORTAL SULUT - Melahirkan bayi kembar ternyata selain faktor genetik, usaha secara medis juga bisa dilakukan, kata dr Silvia Utomo.
dr Silvia Utomo menjelaskan, beberapa usaha secara medis ini menjadi usaha jika ingin melahirkan bayi kembar.
Bayi kembar diinginkan banyak orang, bahkan bisa jadi anda membayangkan memiliki anak kembar, kata dr Silvia utomo.
dr Silvia mengungkapkan, ada usaha secara medis agar melahirkan bayi kembar selain faktor genetik.
Baca Juga: Ternyata Ciuman Cupang Bisa Mengakibatkan Kematian, Kok Bisa? Simak Penjelasan dr Silvia Utomo
Seperti dikutip pikiran-rakyat.com dari YouTube Dokter 24, Minggu 18 September 2022.
dr Silvia Utomo menjelaskan, bayi kembar terbentuk karena dua sel telur yang berbeda dibuahi dua sel sperma.
Baca Juga: Waspada! Sering Minum Obat Kuat Bisa Menyebabkan Mr P Patah, Begini Penjelasan dr Silvia Utomo
Selain itu, adanya satu zigot kemudian membelah diri menjadi dua embrio, sehingga lahirlah anak kembar.
"Agar memiliki anak kembar tentu harus memiliki gen kembar dari orang tua atau saudara lainnya," tutur dr Silvia Utomo.
Meskipun demikian, bukan berarti tidak memiliki gen kembar tidak bisa mendapatkan keturunan kembar atau bayi kembar.
Baca Juga: Saat Pagi Mr P Tak Lagi Keras, Segera Cek Jangan-jangan Disebabkan Hal Ini kata dr Silvia Utomo
"Sebab secara medis ada beberapa upaya yang bisa dilakukan," terang dr Sivlia Utomo.
Adapun upaya agar melahirkan bayi kembar, pertama bisa mencoba metode bayi tabung, ungkap dr Silvia Utomo.
"Program bayi tabung, penggabungan sel telur dan sperma di luar kandungan untuk menghasilkan embrio, lalu dipindahkan ke rahim ibu," jelas dr Silvia Utomo.
Baca Juga: Insecure Karena Selangkangan Gelap? Begini Solusinya Agar Kembali Cerah kata dr Silvia Utomo.
dr Silvia Utomo mengatakan, mengkonsumsi obat penyubur kandungan atas saran dokter.
"Komsumsi obat penyubur kandungan, bisa dilakukan sebagai usaha memperoleh anak kembar," kata dr Silvia Utomo.
Ini menyebabkan kemungkinan wanita memproduksi lebih dari satu sel telur atau hiperovulasi dalam waktu bersamaan.
Sehingga terjadinya bayi kembar menjadi lebih mungkin.
dr Silvia Utomo mengatakan, meskipun demikian sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anda.
"Karena hingga saat ini belum ada cara yang 100 persen ampuh menjamin anda berhasil memiliki bayi kembar," saran dr Silvia Utomo.
dr Silvia Utomo mengatakan, ada faktor pendukung lainnya yang juga menjadi penentu.
"Misalnya faktor keturunan, usia dan juga bentuk tubuh calon ibu," terang dr Silvia Utomo.
Selalu diskusikan dengan dokter untuk mengetahui kemungkinan anda mendapatkan bayi kembar dan kenali pula resikonya.
Itulah upaya memiliki bayi kembar melalui beberapa cara medis menurut dr Silvia Utomo.***
