Atasi Kanker Dengan Minum Air Rebusan Kayu Bajakah, Begini Cara Pengolahannya ala dr. Fery Juliawan

- 14 September 2022, 11:08 WIB
Ilustrasi dr. Fery Juliawan.
Ilustrasi dr. Fery Juliawan. /Tangkapan layar youtube.com / Dokter Feri TV.


PORTAL SULUT - Berikut tips mengatasi kanker dengan meminum rebusan kayu bajakah dan cara pengolahannya ala dr. Fery Juliawan.

Tanaman kayu bajakah merupakan tanaman khas yang berasal dari Indonesia, khususnya dari daerah Kalimantan Tengah.

Kayu bajakah mempunyai batang yang kuat, kokoh dan besar, bagian batang kayu dari tanaman ini sudah terkenal sejak zaman dahulu.

Baca Juga: Tubuh Sering Kelelahan! Inilah Makanan Pelancar Sirkulasi Darah Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Dan dapat digunakan sebagai salah satu bahan dalam pengobatan tradisional, kayu bajakah memiliki nama latin Spatholobus Littoralis Hask.

Kayu bajakah merupakan bahan yang sering sekali digunakan sebagai salah satu bahan pengobatan tradisional oleh kebanyakan masyarakat di Kalimantan.

Bagian kayu bajakah yang baik digunakan sebagai pengobatan tradisional adalah bagian kayu dan akarnya kata dr. Fery Juliawan.

"Kita dapat mengonsumsi kayu bajakah dengan cara meminum air rebusannya atau membuat kayu bajakah menjadi teh," ujar dr. Fery Juliawan.

Kandungan nutrisi yang terdapat dalam kayu bajakah adalah Tanin, Saponin, Alkaloid, Steroid, Terpenoid, Fenol, Fenolik dan berbagai macam nutrisi lainnya.

Menurut dr. Fery Juliawan, berdasarkan kandungan nutrisi tersebut maka kayu bajakah memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.

Salah satu manfaat dari kayu bajakah adalah mempunyai fungsi sebagai anti kanker kata dr. Fery Juliawan.

Seperti yang telah kita ketahui, kanker adalah penyakit yang dihasilkan dari proses proliferasi sel yang sangat cepat dan tidak terkendali yang terjadi di dalam tubuh.

Proliferasi sel adalah proses dimana sel tubuh membelah untuk menghasilkan buah sel anak, kondisi tersebut dalam keadaan yang normal.

Proliferasi sel yang tidak terkendali dan sangat cepat ini berpotensi merusak sel-sel normal disekitarnya maupun di tempat lain di dalam tubuh.

Dr. Fery Juliawan menambahkan, sampai saat ini kanker masih merupakan penyebab kematian utama hampir diseluruh dunia.

Untuk itu ketika kita berbicara kanker kita harus berbicara mengenai deteksi dini atau pemeriksaan dini, ujar dr. Fery Juliawan.

Mengutip dari kanal YouTube Dokter Ferry TV, Rabu 14 September 2022, berikut manfaat dan cara pengolahan kayu bajakah sebagai anti kanker.

Manfaat kayu bajakah dalam memberantas sel kanker didukung oleh beberapa studi penelitian yang sudah dilakukan.

Studi yang pertama dengan judul The Component of Secondary Metabolites From The Wood Extract of Bajakah And Its Bioactivity As An Anticancer.

Studi penelitian tersebut memberikan kesimpulan bahwa kandungan metabolit sekunder dari extra kayu bajakah memiliki bioaktivitas anti kanker.

Dengan cara menginduksi apoktosis melalui mekanisme yang berbeda setiap senyawa metabolit sekunder.

Studi yang ke dua yaitu studi yang berjudul Kajian Metabolit Sekunder Batang Bajakah Dalam Pengembangan Sebagai Obat Herbal Anti Kanker Payudara dan Antioksidan.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa pengujian ekstrak etanol batang bajakah menghasilkan senyawa aktif fenolik, alkaloid dan flavonoid.

Sehingga batang bajakah asal Bangka Belitung ini memiliki potensi bioaktivitas sebagai anti kanker payudara dan antioksidan.

Baca Juga: Ini 4 Tanda Pada Tubuh Saat Kolesterol Tinggi

Bagaimana cara pengolahan untuk membuat rebusan air kayu bajakah yang berfungsi sebagai anti kanker?

Caranya, siapkan kayu bajakah lalu bersihkan, kemudian bersihkan kulit luar dari kayu bajakah dan potong menjadi bagian kecil-kecil lalu dibersihkan kembali.

Setelah itu rebus kayu bajakah dengan menggunakan 1 liter air sampai mendidih hingga airnya berubah warna menjadi warna kemerahan.

Kemudian saring air kayu bajakah tersebut, tunggu sampai hangat, boleh tambahkan madu secukupnya dan diminum 2 kali sehari 1 gelas.

Bisa disimpulkan bahwa kayu bajakah merupakan kayu asli dari Indonesia terutama berasal dari Kalimantan dan dapat digunakan untuk mengatasi atau mencegah terjadinya kanker.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah