Kebiasaan Minum Kopi Ini Tidak Sehat, dr. Ema Surya Pertiwi: Hentikan Sekarang Juga

- 13 September 2022, 15:38 WIB
Ilustrasi/Kebiasaan Minum Kopi Ini Tidak Sehat, dr. Ema Surya Pertiwi: Hentikan Sekarang Juga
Ilustrasi/Kebiasaan Minum Kopi Ini Tidak Sehat, dr. Ema Surya Pertiwi: Hentikan Sekarang Juga /



PORTAL SULUT - Ada beberapa kebiasaan minum kopi yang sejatinya jadi tidak sehat kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Oleh sebab itu, dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, kebiasaan minum kopi ini hentikan sekarang juga.

Minum kopi dengan kebiasaan ini bisa jadi racun dalam tubuh.

Baca Juga: Hidup Seperti Dongeng! 3 Weton Anak Ini Memiliki Kehidupan Nyaris Sempurna

Dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi, kopi adalah minuman yang secara ilmiah punya banyak sekali manfaat pada tubuh.

Namun ternyata mengonsumsi dengan kebiasaan yang salah kopi bukannya menyehatka mala bisa meracuni tubuh.

Nah,kebiasaan apa saja yang ternyata tidak disadari bisa membuat kopi menjadi racun pada tubuh?

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Selasa, 13 September dari kanal YouTube Emasuperr, berikut ulasannya.

Baca Juga: 5 Weton Penuh Mistis, Menyatu Dengan Kekuatan Gaib Eyang Semar

1. Setelah bangun pagi

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, lopi disukai karena efek kafeinnya yang bersifat stimulan.

Sehingg bisa memberikan dorongan energi agar tubuh lebih bersemangat lagi saat beraktivitas.

Sayangnya, ini membuat banyak orang salah sangka dimana kopi diminum tepat saat baru bangun tidur.

Padahal lemas dan mengantuk setelah bangun tidur bukan karena tubuh membutuhkan kopi.

Baca Juga: Ganti Deodoran dengan Bahan Alami Ini, Bau Badan Lenyap Sampai Akar-Akarnya Kata dr. Zaidul Akbar

Untuk meningkatkan kewaspadaan tubuh memerlukan hormon kortisol.

Dimana kortisol adalah hormon steroid alami yang memainkan peran kunci dalam respon stres tubuh.

Hormon ini penting untuk mengatur tekanan darah, kewaspadaan, metabolisme, glukosa maupun semangat untuk menjalani hari-hari.

Namun banyak orang tidak sadar bahwa konsumsi kafein pada kopi itu bisa menggangu produksi hormon kortisol pada tubuh.

Produksi kortisol yang tergangu membuat tubuh menjadi kecanduan dengan kafein.

Ini yang menyebabkan seseorang ketergantungan dengan kafein saat baru bangun tidur.

Baca Juga: Dianugrahi Pagar Gaib, Kekuatan 7 Weton ini Tak Tertandingi, kata Primbon Jawa

2. Minum kopi saat mengantuk

Dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi, tubuh punya ritme sirkadian 24 jam salah satu yang berpengaruh adalah adenosin.

Adenosin adalah sinyal tidur pada otak saat tubuh kelelahan maka adenosin akan meningkat dan membuat kita ingin tidur.

Dengan minum kafein maka sinyal adenosin di otak akan dihambat.

"Yang jadi masalah adalah ketika efek kafein itu menghilang maka adenosin akan mengalir lebih banyak dan lebih drastis lagi pada otak," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Sehingga, kata dia, itu yang membuat tubuh perlu lebih banyak waktu untuk tidur.

Baca Juga: Waspadai Sekarang, Ini Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal Di Usia Muda

3. Menambahkan banyak gula pada kopi

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, rasa Kopi dasarnya pahit dan agak asam.

Namun untuk mengubahnya menjadi minuman lezat, biasanya kita menambahkan gula pada kopi.

Mengonsumsi banyak gula akan meningkatkan kadar insulin pada tubuh sehingga tubuh lebih kecanduan lagi pada gula.

Gula yang tinggi akan meningkatkan resiko obesitas, lalu peningkatan penyimpanan lemak pada tubuh bahkan sampai resiko kanker.

Baca Juga: Kenali Penyebab Susah Hamil yang Dijelaskan Oleh dr. Silvia Utomo

4. Minum kopi tanpa filter

Disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi, seringnya orang minum kopi bubuk yang tidak disaring atau biasanya kopi dicampur dengan cappucino, mochacino atau di blender dengan buah-buahan.

Ternyata kopi yang tidak disaring itu mengandung cafestol dan diterpen.

Hal tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.

5. Minum kopi dengan cangkir kertas/plastik

"Gelas kertas yang tahan panas itu didalamnya dilapisi oleh film, itu mencegah gelas kertas tersebut bocor," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: 3 Weton Didampingi Khodam Indraprasta Memiliki Kekuatan Pikiran yang Besar

Lanjutnya, jadi ketika terkena air panas dengan suhu 85 sampai 100 derajat celsius lebih dari 15 menit.

Akan ikut menguraikan mikroplastik di dalamnya sehingga bisa ikut terminum oleh kita secara tidak kasat mata.

Ini bisa menyebabkan obesitas, kerusakan hormon produksi dan masi banyak lagi.

6. Sambil makan besar

Kata dr. Ema Surya Pertiwi, kebiasaan minum kopi saat makan ternyata bisa menghambat penyerapan zat besi sampai 30 persen.

Selain itu kopi juga berpengaruh terhadap tingkat penyimpanan zat besi.

Baca Juga: Semua Orang Harus Tahu, Ini 10 Tanda Penyakit Ginjal Stadium Awal

Kekurangan zat besi bisa menyebabkan gejala seperti kelelahan energi, perut mules, diare bahkan ganguan konsentrasi.

7. Minum saat stres

Ketika stres biasanya orang akan semakin mengonsumsi banyak kopi sebagai stimulan pada ota.

Namun ternyata kebiasaan mengonsumsi kafein selama stres kronis itu efeknya hanya bertahan sementara.

Sehingga semakin meningkatkan kondisi stres pada tubuh.

8. Minum kopi dengan pestisida

Baca Juga: Cukup Konsumsi 6 Buah-buahan Ini, Tumpas Kista Sampai ke Akar-akarnya

Diterangkan oleh dr. Ema Surya Pertiwi, dalam proses penanamannya kopi membutuhkan pestisida untuk mencegah adanya hama, penyakit, virus, jamur maupun bakteri.

Residu ini termasuk methyl parathyion yang dapat menyebabkan kerusakan organ hingga cacat lahir.

Syukurnya dalam proses pemanggangan kopi residu pastesida ini dapat hancur hingga 99 persen.

Namun kopi hijau tidak mendapatkan proses pemanggangan.

Sehingga jika kopi hijau ini mengandung pastisida itu bisa diserap oleh tubuh.

9. Minum kopi tanpa banyak minum air

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah