Jangan Menggunakan Sabun, Ini Cara Mengatasi Bau Kewanitaan Yang Mengganggu

- 13 September 2022, 10:27 WIB
Ilustrasi. Cara menghilangkan bau kewanitaan
Ilustrasi. Cara menghilangkan bau kewanitaan /UNSPLASH/Sasun Bughdaryan

Produk tersebut juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit radang panggul dan iritasi vagina.

Selain itu, beberapa formulasi pembersih organ intim, kecuali varietas salin murni, mengandung bahan-bahan yang dapat memicu reaksi merugikan atau alergi.

Baca Juga: Pantas Saja Tak Pernah Miskin, Rumah Seperti Ini Selalu Dilindungi Para Malaikat Ungkap Gus Baha

“Bau vagina bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya memiliki bau adalah hal yang normal,” kata Gumucio.

"Itu juga normal untuk memiliki perubahan sifat dan intensitas bau sepanjang siklus menstruasi Anda," katanya menjelaskan.

Ada kemungkinan untuk mencium lebih banyak bau setelah melakukan perubahan pola makan, seperti makan lebih banyak bawang putih, tuna, atau jika Anda baru mulai mengonsumsi suplemen makanan.

Setelah Anda berhenti mengonsumsi makanan atau produk lain, baunya biasanya hilang.

Mencuci area luar (vulva ) dengan sabun deodoran dapat mengurangi bau alami, tetapi juga dapat mengeringkan jaringan sensitif. Jadi gunakan produk tersebut dengan hati-hati.

Cuci vulva Anda hanya dengan  air, terutama jika Anda mengalami kekeringan, gatal atau terbakar.

Beberapa aroma dapat terjadi karena masalah kesehatan. "Jika Anda mencium bau yang terus-menerus dan busuk, atau jika ada bau yang disertai dengan cairan kental atau kehijauan, Anda mungkin mengalami infeksi," kata Gumucio.

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah