Network
Benjolan di daun telinga hampir selalu jinak dan seharusnya tidak menimbulkan masalah.
Benjolan di daun telinga mengeluarkan cairan yang disebut keratin, yang teksturnya mirip dengan pasta gigi.
Benjolan daun telinga juga dikenal sebagai kista epidermoid. Ini terjadi ketika sel-sel epidermis yang seharusnya ditumpahkan masuk lebih dalam ke kulit Anda dan berkembang biak.
Baca Juga: Siapa Bilang Penderita Diabetes Dilarang Konsumsi yang Manis? Begini Caranya Kata dr. Zaidul Akbar
Sel-sel ini membentuk dinding kista dan mengeluarkan keratin, yang mengisi kista.
Folikel rambut atau kelenjar minyak yang rusak dapat menyebabkannya. Kista juga sering cenderung berjalan dalam keluarga atau dapat terbentuk tanpa alasan.
Mereka terjadi pada kebanyakan orang di beberapa titik. Mereka mungkin muncul di kulit kepala serta daun telinga. Namun, mereka umumnya tidak perlu dikhawatirkan.
Ada beberapa faktor yang dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kista. Ini termasuk:
- memiliki sindrom langka atau kelainan genetik
- melewati usia pubertas, karena kista jarang berkembang pada anak-anak atau bayi
- memiliki riwayat atau sedang mengalami jerawat , karena kulit Anda lebih rentan untuk mengembangkan gumpalan cairan
- memiliki cedera kulit yang menyebabkan sel bereaksi dengan cara yang tidak biasa dan mengubur diri lebih dalam ke dalam kulit, menyebabkan terbentuknya benjolan
Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Yang Membuat Payudara Cepat Kendur, Salah Satunya Sering Dilakukan
Sering kali benjolan di sekitar daun telinga, kemungkinan besar itu adalah kista jinak dan biasanya akan hilang tanpa pengobatan.
