Network
PORTAL SULUT - 8 kebiasaan wanita ini biang kerok kanker serviks bersarang di rahim kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Lebih tepatnya, menurut dr. Ema Surya Pertiwi, kanker serviks akan berada pada mulut rahim.
Rupanya biang kerok atau penyebab awal kanker serviks mulut rahim sering tak disadari wanita.
Bahkan beberapa kebiasaan ini mungkin masih sering dilakukan oleh wanita.
Oleh sebab itu, wanita ada baiknya sekarang untuk mengetahui agar terhindar dari kanker serviks mulut rahim.
Untuk mengetahui secara detail, simak penjelasan lengkap dokter sapaan akbar media sosial Ema Super ini.
Baca Juga: Rematik, Nyeri Sendi dan Nyeri Otot Langsung Sembuh dengan Konsumsi 3 Bahan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Lantas, apa saja penyebab awal kanker serviks mulut rahim menyerang?
Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Senin, 5 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr
Berikut 8 penyebab awal kanker serviks di mulut rahim menyerang wanita menurut dr. Ema Surya Pertiwi;
1. Kebiasaan merokok
"Kita tau sendiri rokok banyak sekai kandungan zat kimia berbahaya," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
Labjutnya, seperti tar, nikotin, karbon manoksida dimana bisa meningkatkan resiko munculnya kanker.
Dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi, tidak hanya kanker hidung nasofaring dan kanker paru-paru.
Namun juga kanker serviks pada wanita sehingga disarankan hindari rokok maupun asap rokok dalam bentuk apapun.
Baca Juga: Sebelum Fungsi Ginjal Rusak, Cepat Lawan dengan Rutinkan 6 Kebiasaan Sederhana Ini
2. Sabun miss V
Menurutnya, kebiasaan mencuci area Miss V dengan sabun-sabun pembersih daerah kewanitaan yang berbau wangi.
Ini meningkatkan munculnya bakteri jahat, lalu meningkatkan resiko keputihan dan meningkatkan resiko munculnya kanker serviks.
Kata dr. Ema Surya Peetiwi, disarankan kalau ingin memakai sabun pembersih cukup di daerah luarnya saja, jangan sampai masuk kedalam.
Ia menambahkan, dan jangan juga terlalu sering.
3. Pembalut
Ia menjelaskan, kebiasaan mengunakan pembalut maupun pantyliner berkepanjangan.
Jika dilakukan terus menerus secara berulang itu bisa meningkatkan munculnya resiko kanker cerviks pada wanita.
Karena pembalut terdapat zat-zat kimia seperti dioksin dan klorin.
Yang ketika digunakan menstruasi secara jarang itu tidak memberikan masalah apapun pada wanita.
Namun jika digunakan secara berkepanjangan bahkan sampai setiap bulan.
Menurutnya, pakai pantiliner pembalut sepanjang hari bisa meningkatkan resiko munculnya kanker serviks pada wanita.
Lebih baik jangan menggunakan panty liner sepanjang hari.
"Tapi gantilah celana dalam dan rajinlah mencuci celana dalam, untuk mengamankan daerah miss V kalian," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
Baca Juga: Muncul Tanda Ini di Kuku Maka Ginjal Mulai Rusak Papar dr. Ema Surya Pertiwi, Ini 9 Gejala Gagal Ginjal
4. Berganti-ganti partner
Kata dia, berganti-ganti partner saat bercinta bisa meningkatkan penularan HPV imun pailoma virus yang menjadi penyebab utama dari kanker serviks.
5. Bercinta saat haid
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ketika kita menstruasi, mulut serviks wanita akan terbuka dengan lebar.
Ini akan meningkatkan resiko infeksi maupun peradangan pada area mulut serviks kalian.
"Sehingga ketika dilakukan dengan sering itu bisa meningkatkan resiko munculnya kanker serviks pada wanita," ungkapnya.
6. Flek darah
Lanjutnya, ada hal yang perlu diwaspadai seperti perdarahan saat bercinta.
Jika kalian bercinta, lalu ditengah-tengah percintaan sering mengalami pendarahan.
Pendarahan dilihat dari siklus menstruasi, misalkan menstruasi kalian selesai dalam waktu 5 hari.
Namun ke 10 atau 11 hari bercak darah muncul lalu berhenti.
dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, kika terjadi sekali atau dua kali itu tidak apa-apa
Namun ketika bercak darah itu muncul setiap kalian menstruasi maka itu perlu diwaspadai.
Baca Juga: Paru-Paru Bebas dari Nikotin dan Racun Berbahaya! Perokok Wajib Coba Resep Herbal ala dr. Zaidul Akbar Ini
7. Keputihan
Menurutnya, sering keputihan berbau tidak sedap dan berkepanjangan.
Misalkan sudah berobat ke dokter dan menjalani pola hidup sehat untuk mengurangi keputihan dan tidak kunjung hilang.
"Maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan pap smear, untuk mengidentifikasi apakah resiko kanker serviks pada wanita," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
8. Kontrasepsi
Terakhir, kanker serviks mulut rahim penyebabnya bisa datang dari kontrasepsi.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, pengunaan kontrasepsi atau KB jika wanita yang melakukan KB hormonal itu itu faktor resikonya lebih tinggi terkena kanker serviks.
Terutama wanita yang mengunakan KB hormonal dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun.
"Itu bisa meningkatkan resiko munculnya kanker serviks," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.
Demikian penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang kebiasaan yang menjadi biang kerok kanker serviks bersarang di rahim.
Oleh sebab itu, sebaiknya lebih memperhatikan lagi agar tidak terkena kanker serviks.***
