dr. Surya Pertiwi: 4 Jenis dan Penyebab Batu Ginjal Muncul yang Harus Kamu Ketahui

- 5 September 2022, 08:19 WIB
dr. Surya Pertiwi: 4 Jenis dan Penyebab Batu Ginjal Muncul yang Harus Kamu Ketahui
dr. Surya Pertiwi: 4 Jenis dan Penyebab Batu Ginjal Muncul yang Harus Kamu Ketahui /Tangkapan Layar/ Emasuperr

PORTAL SULUT - dr. Ema Surya Pertiwi beberkan beberapa jenis batu ginjal, yang harus kamu ketahui. 

Selain itu, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, ada penyebab kenapa sampai batu ginjal muncul. 

Sedikitnya ada 4 jenis dan penyebab batu ginjal muncul menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: 4 Tanda-tanda Doa Seseorang Dikabulkan Oleh Allah SWT, Bersyukurlah Jika Merasakan Hal Ini

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa ada makanan-makanan yang bisa meningkatkan resiko munculnya batu ginjal. 

Oleh sebab itu, agar mengetahui secara detail, simak penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi sampai akhir artikel. 

Lantas, apa saja jenis dan penyebab batu ginjal muncul? 

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Senin, 5 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr. 

Berikut penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang jenis dan penyebab batu ginjal muncul. 

1. Batu kalsium 

Menurutnya, batu kalsium ini terjadi akibat penumpukan kalsium dalam ginjal. 

Serta, kombinasi antara penumpukn kalsium dengan oksalat maupun kalsium dengan fosfat. 

"Untuk batu kalsium sendiri muncul akibat pengendapan kalsium terlalu tinggi dalam urine atau hiperkalsiuria," ujar dr. Ema Surya Pertiwi. 

Lebih lanjut, ini terjadi akibat asupan terlalu tinggi kalsium. 

Lalu makanan tinggi natrium atau sodium seperti  yang asin-asin, kripik, makanan kaleng, junkfood, mie instan dan bumbu instan. 

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, tubuh yang tinggi natrium bisa meningkatkan ekresi kalsium sehingga meningkatkan resiko munculnya batu ginjal. 

Lalu makanan tinggi protein juga akan menyebabkan tubuh mengalami keadaan asam dan menurunkan pH urine. 

"Sehingga itu akan mengurangi reabsorpsi kalsium dalam ginjal dan mengendap menjadi batu kalsium," ujar dr. Ema Surya Pertiwi. 

• Batu kalsium oksalat 

Kata dia, ini terbentuk akibat kombinasi pertemuan kalsium dan oksalat di dalam urine 

jika oksalt tersebut bertemu dengan kalsium yang terlalu tinggi dalam urine maka akan mengendap dan membentuk batu kalsium oksalat. 

"Makanan tinggi oksalat sendiri itu banyak contohnya kentang, kacang-kacangan, biji-bijian, kedelai dan sayur berwarna hijau," ujar dr. Ema Surya Pertiwi. 

Selain itu, kata dia, makanan tinggi oksalat yang paling sering dikonsumsi yaitu teh hitam, vitamin C dan itu bisa meningkatkan resiko munculnya batu ginjal. 

Baca Juga: Amalkan Dzikir Para Wali Ini, Dijamin Hajat Akan Cepat Terkabul Kata Gus Baha

Ada juga jenis-jenis obatan yang ternyata jika dikonsumsi berlebihan itu bisa meningkatkan ekskresi oksalat pada tubuh. 

Sehingga nantinya meningkatkan resiko batu ginjal. 

• Batu kalsium fosfat 

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, batu kalsium fosfat akibat pengendapan kalsium dalam urine. 

Serta, adanya fosfat dan biasanya itu terbentuk dari makanan yang tinggi fosfat. 

Sebagai contohnya yaitu minuman bersoda berwarna hitam, keju, fast food, daging merah. 

Kemudian produk susu, makanan kaleng, biji-bijian itu sangat tinggi akan fosfat. 

"Jika dikonsumsi secukupnya, sewajarnya saja itu aman untuk tubuh," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi. 

Namun, Ia menambahkan, jika dikonsumsi secara berlebihan maka itu bisa meningkatkan resiko munculnya batu ginjal kalsium fosfat. 

2. Batu asam urat 

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ini juga sering disebabkan oleh makanan yang tinggi purin. 

Batu asam urat ini biasanya disertai dengan gejala asam urat akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubu. 

"Untuk makanan yang tinggi asam urat seperti ekstrak daging, alkohol, ikan asin, produk unggas, makanan berkaleng, jeroan, telur ikan dan seafood," jelas dr. Ema Surya Pertiwi. 

Ia menambahkan, jika dikonsumsi sewajarnya tidak membahayakan. 

Namun yang membahayakan itu jika berlebihan. 

Sehinggameningkatkan resiko munculnya asam urat dan menjadi batu asam urat di dalam ginjal. 

3. Batu struvite 

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, batu struvite ini adalah batu yang terbentuk akibat infeksi saluran kencing bagian atas terutama di bagian ginjal. 

Ginjal yang terinfeksi dan membengkak mengeluarkan pus ataupun perlukaan. 

Sehingga lama-lama bisa meningkatkan resiko munculnya batu ginjal. 

"Tanda infeksi pada saluran kencing bagian atas adalah seperti nyeri saat pipis, demam, nyeri pada area perut," katanya. 

Disampaika  dr. Ema Surya Pertiwi, jika itu tidak diobati dan berlangsung terus menerus. 

Maka akan meningkatkan resiko munculnya batu struvit pada ginjal. 

4. Batu cystin 

"Batu cystin ini tidak bisa dihindari karena inilah penyakit genetik penyakit turunan," ujar dokter sapaan Ema Super ini. 

Ia menjelaskan, dimana batu cystin terbentuk akibat penumpukan asam amino di dalam urine yang mengendap dan membentuk batu. 

Biasanya orang-orang normal tanpa genetik batu cystin itu asam amino yang akan dipecah menjadi urea dan kreatinin dan dibuang dalam bentuk urine. 

Baca Juga: Meski Rajin Ibadah Tapi Masih Melakukan Kebiasaan Ini, Rezeki Akan Seret Kata Ustadz Adi Hidayat

"Namun ketika seseorang punya genetik batu cystine itu akan mengendap di dalam ginjal dan membentuk batu," terang dr. Ema Surya Pertiwi. 

Ia berpesan, jika punya resiko penyakit batu cystin maka sangat disarankan untuk menjaga asupan proteinnya. 

"karena ini akan terus menerus beruang dan terjadi jika asupan protteinnya tidak dibatasi," tandas dr. Ema Surya Pertiwi.*** 

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah