Network
PORTAL SULUT - Bahaya, dr. Ema Surya Pertiwi sampaikan beberapa tahap fungsi ginjal menurun.
Namun, yang menjadi bahayanya, bahwa beberapa tahap penurunan fungsi ginjal ini tanpa gejala.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ada 5 tahap penurunan fungsi ginjal tanpa gejala.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Ternyata Streas Bisa Picu Alergi Kambuh, dr. Zaidul Akbar Ungkap Tips Mengobatinya
Oleh sebab itu, orang tersebut kata dr. Ema Surya Pertiwi tidak akan sadar sedang sakit ginjal.
Lantas, apa saja tahap penurunan fungsi ginjal tanpa gejala?
Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Senin, 5 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr.
Beriku 5 tahap penurunan fungsi ginjal tanpa gejala menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Hal ini agar seseorang paham terhadap tes-tes apa saja yang bisa dilakukan ketika mengalami masalah pada ginjal.
1. Penyakit ginjal tahap satu
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ginjal berfungsi di atas 90 persen.
Dan jika kurang, biasanya sama sekali tidak menimbulkan gejala apapun, hanya saja sudah mengalami sedikit penurunan fungsi ginjal.
2. Penyakit ginjal tahap dua
"Penyakit ginjal stadium dua terjadi penurunan fungsi ginjal sekitar 60 persen sampai 89 persen," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi
Lanjutnya, ditahap ini juga tidak mengalami gejala yang berarti sama sekali, normal-normal saja.
Namun yang bisa dilihat tanda-tandanya itu seperti kelelahan.
Kemudian masalah tidur dan kurang energi padahal sudah makan maupun tidur cukup.
dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, oleh sebab itu perlu dilihat apakah ada faktor resiko seperti penyakit diabetes.
Kemudian hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi.
"Itu juga wajib diwaspadai adanya penurunan fungsi ginjal pada stadium dua," kata dokter sapaan medsos Ema Super ini.
Menurutnya, pada tahap satu dan dua, itu masih tidak memerlukan obat-obatan.
Namun perlu diperbaiki pola hidupnya yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
3. Penyakit ginjal pada tahap tiga
dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, stadium tiga terbagi menjadi dua yaitu:
Pertama 3A, yang berarti ginjal anda berfungsi antara 45 persen sampai 59 persen.
Kedua 3B berarti fungsi ginjal sekitar 30 persen sampai 44 persen.
Kata dia, pada tahap ini ginjal tidak bisa menyaring limbah, racun dan cairan dengan baik.
Sehingga nantinya bisa menumpuk pada tubuh.
"Biasanya mulai muncul gejala perlahan-lahan namun tidak begitu signifikan," kata dr. Ema Surya Pertiwi
Ia menambahkan, gejalanya seperti sakit punggung, kelelahan, kehilangan selera makan, adanya gatal pada area kulit.
Ada juga masalah tidur, jadi sulit tidur, mendengkur.
Kemudian adanya bengkak di area kaki maupun tangan, buang air kecil lebih banyak dan merasakan tubuh lemah lesu.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, pada tahap ini dokter mulai memberikan pengobatan untuk mencegah muculnya penyakit ginjal lanjutan.
Seperti, eksinibiton, mengatasi tekanan darah tinggi, mengontrol gula darah, mengontrol diet.
"Selain itu disarankan untuk kontrol pada ahli gizi," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.
Lebih lanjut, jadi selain memberikan obat-obatan mencegah kerusakan ginjal.
Juga harus memperbaiki pola hidup jangan sampai membebani kinerja ginjal.
4. Penyakit ginjal pada tahap 4
dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, dalam stadium ini baru muncullah gejala-gejala.
Karena ditahap ini ginjal berfungsi sekitar 15 persen sampai 29 persen.
Gejala yang dialami seperti sakit punggung, nyeri dada, mulai mudah lupa.
Kemudian kelelahan, keram otot, mual dan mundah, hilang selera makan, sesak nafas.
Selain itu, gejala lain seperti kaki bengkak.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, itu disebabkan karena ginjal tidak bisa menyaring limbah-limbah beracun lebih optimal pada tubuh.
Di tahap ini dokter akan mulai bekerja ekstra untuk membantu fungsi ginjal agar lebih baik.
Itu bisa dengan obat-obatan maupun mulai merencanakan metode cuci darah.
5. Penyakit ginjal pada tahap 5
dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, disini fungsi ginjal mulai 15 persen.
Dan ginjal sudah tidak mampu lagi menyaring limbah atau racun pada darah secra optimal.
Sehingga pada tahap 5 ini treatment yang bisa dilakukan adalah obat-obatan dan cuci darah.
Tapi kalau ada uang lebih bisa melakukan transplantasi ginjal.
dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, biasanya cuci darah itu dilakukan sekitar dua sampai tiga kali seminggu.
Baca Juga: Jika Suami Biarkan dan Tak Pedulikan, Istri Seperti Ini Akan Allah SWT dan Malaikat Laknat Sepanjang Malam
Hal itu untuk membantu penyaringan darah pada tubuh.
Ia menambakan, ketika di stadium 5 ini dibiarkan dan tidak mau cuci darah.
Maka akan mengalami berbagai macam komplikasi-komplikasi lain akibat racun yang menumpuk pada tubuh.
"Sangat disarankan untuk menjaga kesehatan ginjal sejak dini, jangan di sia-siakan," pesan dr. Ema Surya Pertiwi.
Demikian 5 tahap awal menurut dr. Ema Surya Pertiwi sebagai penurunan fungsi ginjal yang bahkan tanpa gejala.***
