Kencing Sedikit dan Terasa Nyeri, Ini Penyebabnya Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

- 4 September 2022, 16:52 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi/ Tangkapan Layar/ Emasuperr
dr. Ema Surya Pertiwi/ Tangkapan Layar/ Emasuperr /

PORTAL SULUT - Kencing sedikit dan terasa nyeri saat kencing ternyata disebabkan oleh masalah kesehatan kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Sering kencing membuat tidak nyaman ketika sedang beraktifitas maupun bekerja.

Apalagi kencing hanya sedikit dan disertai rasa nyeri pada pangkal perut.

Nah, kondisi ini memiliki penyebab yang serius menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Inilah Gejala Awal HIV yang Sering Tidak Disadari, Salah Satunya Flu

Lantas, apa penyebabnya?

Berikut ini penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang penyebab sering kencing sedikit dan merasakan nyeri.

Sebagaimana Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Minggu, 4 September 2022 dari kanal YouTube Emasuper.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, beser atau sering kencing tentu sangat mengganggu aktivitas.

Kondisi ini juga bisa jadi menunjukkan kondisi dalam tubu kita terjadi sesusatu.

Menurut dr Ema Surya Pertiwi, ada empat gejala yang membuat kandung kemih terlalu aktif.

Yaitu urgensi berkemih, peningkatan frekuensi buang air kecil, Inkontinesia mendesak atau mengompol dan kebiasaan kencing di malam hari.

Kondisi ini disebabkan oleh :

1. Otot panggul lemah

Menurutnya, seringnya pada wanita kehamilan dan persalinan itu dapat menyebabkan otot panggul kita meregang dan melemah.

Ini dapat menyebabkan kandung kemih melorot keluar dari posisinya.

Serta meningkatkan resiko kebocoran atau meningkatkan resiko kelemahan pada area kandung kemih.

2. Kerusakan saraf

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, biasanya kerusakan saraf ini membuat sinyal yang dikirim ke otak itu salah menerka waktu kekosongan kendung kemih.

Jadi, kantung kemihnya belum penuh sudah langsung ingin cepat-cepat dikeluarin aja.

"Biasanya kerusakan saraf ini adalah efek dari operasi panggul atau punggung," ucapnya.

3. Penggunaan obat-obatan, alkohol, kafein dan makanan tertentu

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, itu semua dapat meningkatkan keinginan kita untuk buang air kecil.

4. Infeksi Saluran Kencing (ISK)

"Biasanya infeksi saluran kencing itu bisa mengiritasi saraf kandung kemi," tuturnya.

Lebih lanjut, kata dia, sehingga menyebabkan kandung kemih terjepit dan merasakan ingin buang air kecil terus menerus.

5. Kekurangan estrogen setelah menopause

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ini sering dialami pada wanita di usia 40-50 tahun ke atas.

Dan perubahan hormonal ini dapat menyebabkan hilangnya kontrol pelepasan buang air kecil kita karena adannya urgensi.

Baca Juga: Golongan Ini Sudah Ditunggu Neraka Jahanam, Jauhi Kata Ustadz Adi Hidayat

Ia menambahkan, biasanya itu bisa diobati dengan terapi hormonal.

Namun ini juga harus dikonsultasikan ke dokter untuk penanganan masalahnya.

Demikian penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang penyebab sering kencing sedikit dan merasa nyeri

6. Berat badan berlebih

Dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi, kelebihan berat badan memberikan tekanan ekstra pada area kandung kemih.

Sehingga membuat kita mengalami inkontinensia urgensi.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah