Kista Sudah Muncul di Rahim Jika Wanita Alami 11 Tanda Ini, Cepat Kenali Gejala dan Tanda Awalnya!

- 4 September 2022, 15:07 WIB
Kista Sudah Muncul di Rahim Jika Wanita Alami 11 Tanda Ini, Cepat Kenali Gejala dan Tanda Awalnya!
Kista Sudah Muncul di Rahim Jika Wanita Alami 11 Tanda Ini, Cepat Kenali Gejala dan Tanda Awalnya! /Pixabay

PORTAL SULUT – Salah satu masalah kesehatan yang sangat berbahaya adalah kista ovarium. 

Kista ovarium sering terjadi dan seringkali tidak menimbulkan gejala dan sembuh tanpa pengobatan. 

Namun, beberapa kista bisa menjadi besar, pecah, atau menyebabkan ovarium bermasalah. 

Baca Juga: Asam Lambung Takut Kambuh Lagi Apabila Rutin Konsumsi Ramuan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kemungkinan pendarahan. Beberapa menjadi kanker dari waktu ke waktu.

Kita dapat menjaga kesehatan dengan membangun pola hidup yang sehat.

Hal ini bisa dilakukan dengan melalui pola makan dan pola tidur yang teratur. 

Kesehatan adalah salah satu aspek penting yang harus kita jaga.

Sebab kesehatan yang baik menjadi salah satu faktor kualitas hidup yang baik. 

Olahraga yang teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mental kita. 

Ketika terjadi masalah kesehatan maka berbagai aktivitas sehari-hari bisa terganggu. 

Jika mengalami sakit perut parah dan pendarahan harus segera mencari bantuan medis karena ini dapat mengindikasikan kista ovarium yang memerlukan perawatan.

Ovarium adalah bagian dari sistem reproduksi wanita. Ovarium terletak di perut bagian bawah di kedua sisi rahim. 

Wanita memiliki dua ovarium yang menghasilkan sel telur serta hormon estrogen dan progesteron.

Terkadang, kantung berisi cairan yang disebut kista akan berkembang di salah satu ovarium. Banyak wanita akan mengembangkan setidaknya satu kista selama hidup mereka. 

Pemeriksaan ginekologi rutin dapat mendeteksi kista ovarium secara dini. Kista ovarium jinak tidak menjadi kanker. 

Ada berbagai penyebab kista ovarium, tergantung pada jenisnya:

Faktor hormonal dan obat-obatan yang membantu ovulasi dapat menyebabkan kista folikel dan korpus luteum, juga dikenal sebagai kista fungsional.

Memiliki endometriosis meningkatkan risiko mengembangkan endometrioma.

Pada kehamilan, kista korpus luteum melepaskan progesteron untuk mempertahankan kehamilan. 

Plasenta mengambil alih fungsi ini dan biasanya kista korpus luteum mengalami regresi. 

Jika tetap seperti itu atau semakin besar, ahli bedah mungkin perlu mengangkatnya.

Infeksi yang mempengaruhi ovarium dan saluran tuba dapat menyebabkan pembentukan kista.

Namun, gejala kanker ovarium dapat menyerupai gejala kista ovarium. 

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Biang Kerok Sering Ngantuk, Padahal Sudah Tidur dan Makan Teratur

Karena itu, penting untuk mengunjungi dokter dan menerima diagnosis yang benar. Peringatkan dokter tentang gejala yang mungkin mengindikasikan masalah, seperti:

- perubahan dalam siklus menstruasi 

- nyeri panggul yang berkelanjutan

- kehilangan selera makan

- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

- perut begah

Dalam kebanyakan kasus, kista tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menimbulkan gejala.

Seringkali, kista ovarium tidak menimbulkan gejala apapun. 

Namun, gejala dapat muncul saat kista tumbuh. Gejala tersebut termasuk:

- perut kembung atau bengkak

- buang air besar yang menyakitkan

- nyeri panggul sebelum atau selama siklus menstruasi

- hubungan intim yang menyakitkan

- nyeri di punggung bawah atau paha

- nyeri payudara

- mual dan muntah

Gejala parah dari kista ovarium yang memerlukan perhatian medis segera meliputi:

- nyeri panggul yang parah atau tajam

- demam

- pingsan atau pusing

- pernapasan cepat

Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan kista yang pecah atau torsi ovarium. 

Baca Juga: dr. Ema Surya Pertiwi : Kandungan 9 Makanan Ini Mampu Sembuhkan Stroke

Kedua komplikasi tersebut dapat memiliki konsekuensi serius jika tidak ditangani sejak dini.

Demikianlah tanda awal dan gejala kista ovarium yang harus diwaspadai wanita sebagaimana yang dilansir Portal Sulut dari laman Medical News Today dan Healthline pada 4 September 2022. 

Semoga bermanfaat.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah