Sedangkan, lanjut dr. Haekal Anshari, M.Biomed, contoh penyebab akibat infeksi antara lain: Jamur, bakteri, virus, maupun parasit.
Pengobatannya tergantung dari penyebabnya. Jika penyebabnya karena iritasi atau alergi, maka hindari bahan-bahan yang dapat memicu reaksi alergi, seperti:
1. Hindari sabun pembersih mengandung pewangi.
2. Gunakan pakaian dalam yang dapat menyerap keringat (bahan katun).
3. Jangan menggunakan bahan deterjen yang kuat dapat memicu reaksi alergi.
Sedangkan kalau penyebabnya adalah karena infeksi, maka menggunakan obat-obatan seperti obat anti jamur, anti biotik, anti parasit, dan anti histamin untuk meredakan gatal dan pembengkakan akibat gatal.
Cara untuk mencegah agar supaya tidak terjadi gatal pada kemaluan, tentunya yang pertama adalah rutin membasuh atau membersihkan alat kemaluan atau organ kelamin menggunakan air.
Cara yang kedua menurut dr. Haekal Anshari, M.Biomed yaitu adalah menghindari menggunakan sabun pembersih yang mengandung pewangi.
Sedangkan yang ketiga, hindari perilaku seksual yang berisiko. Karena infeksi pada kelamin dapat memicu keluhan gatal.