Namun, disarankan untuk berhati-hati, karena asam cuka dapat merusak jaringan lunak.
Tidak ada penelitian yang mengkonfirmasi bahwa cuka sari apel mengurangi gejala eksim, tetapi di bawah ini adalah dua alasan mengapa itu bisa membantu.
- Menyeimbangkan tingkat keasaman kulit
Cuka sangat asam. Kulit secara alami bersifat asam, tetapi orang dengan eksim mungkin memiliki kulit yang kurang asam daripada yang lain, yang dapat melemahkan pertahanan kulit.
Menggunakan cuka apel yang diencerkan dapat membantu menyeimbangkan tingkat keasaman kulit, tetapi cuka dapat menyebabkan luka bakar jika tidak diencerkan.
Sebaliknya, banyak sabun, deterjen, dan pembersih bersifat basa.
Sehingga dapat mengganggu keasaman kulit, yang dapat membuat kulit rentan terhadap kerusakan.
Hal ini mungkin menjelaskan mengapa mencuci dengan sabun tertentu dapat menyebabkan eksim.
- Melawan bakteri
Studi telah menemukan bahwa cuka apel dapat melawan bakteri, termasuk Escherichia coli dan Staphylococcus aureus (S. aureus).