Biasanya, dengan setiap napas yang Anda ambil, udara masuk melalui hidung atau mulut Anda, turun ke tenggorokan, dan ke saluran udara Anda, akhirnya sampai ke paru-paru Anda.
Ada banyak saluran udara kecil di paru-paru Anda yang membantu mengantarkan oksigen dari udara ke aliran darah Anda.
Gejala asma terjadi ketika lapisan saluran udara Anda membengkak dan otot-otot di sekitarnya menegang.
Baca Juga: Kista Sudah Bersarang di Rahim jika Wanita Alami 7 Gejala Ini, Kenali Gejala dan Tanda Awalnya!
Lendir kemudian mengisi saluran udara, selanjutnya mengurangi jumlah udara yang bisa melewatinya.
Kondisi ini kemudian dapat menimbulkan “serangan” asma, yaitu batuk dan sesak di dada yang merupakan ciri khas asma.
Gejala asma yang paling umum adalah mengi. Ini adalah suara memekik atau siulan yang terjadi saat Anda bernapas.
Gejala asma lainnya mungkin termasuk:
- batuk, terutama di malam hari, saat tertawa, atau saat berolahraga
- sesak di dada
- sesak napas
- kesulitan berbicara
- kecemasan atau panik
- kelelahan
- sakit dada
- pernapasan cepat
- infeksi yang sering
- susah tidur
Jenis asma yang Anda derita dapat menentukan gejala yang Anda alami.
Beberapa orang mengalami gejala secara konsisten sepanjang hari.