Pada penderita asam lambung, di dalam perut akan terjadi peningkatan gas beracun yang terbentuk karena bakteri helicobacter pylori yang memfermentasikan makanan yang diasup tubuh.
Inilah yang kemudian juga menyebabkan perut tak nyaman karena kembung, bergas dan perut terasa penuh karenanya.
Pada katup antara lambung serta kerongkongan yang kita sebut dengan istilah sfingter esofagus pun akan terjadi tekanan, yang pada akhirnya membuat yang seharusnya tidak membuka menjadi membuka.
Baca Juga: Muncul Varikokel Pada Mr P Karena Sering Onani? Belum Tentu, Ini Penjelasan dr. Silvia Utomo
Kenaikan asam lambung pun terjadi sampai ke kerongkongan dan memicu sensasi terbakar pada dada serta rasa mual dan mulas dibagian perut.
Dari situlah kemudian gas juga lepas dan mencapai bagian otak.
Dinding otak pun kemudian mendapatkan tekanan dari gas beracun yang tadi masuk lewat penciuman kita.
Itulah asal muasal keluhan sakit kepala dimana kondisi ini dapat terus-menerus berkelanjutan hingga tubuh penderita berhasil mengeluarkan gas-gas beracun tadi.
Jika anda mungkin sering merasakan lambung tidak nyaman disertai sakit kepala, maka jangan ragu untuk melakukan konsultasi langsung dengan dokter.
Hal ini demi dapat memastikan secara cepat apa masalah utama yang terjadi pada tubuh anda.