Network
PORTAL SULUT – Dampak serius bisa didapatkan oleh orang yang kebanyakan atau keseringan melakukan oral seks.
Sebagaimana diketahui, oral seks merupakan salah satu foreplay yang banyak digunakan oleh setiap pasangan.
Akan tetapi ada risiko yang perlu diwaspadai dalam melakukan oral seks.
Baca Juga: 10 Ungkapan Panas yang Sangat Ingin Didengar Pria saat Hubungan Intim, Kamu Pernah Mengucapkannya?
Pasalnya, tingginya intensitas melakukan oral seks maka dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius.
Dijelaskan oleh dr. Silvia Utomo, terlalu banyak melakukan oral seks bisa menyebabkan luka di bagian mulut.
“Luka ini disebut dengan palatal petechiae,” terang dr. Silvi dikutip dari kanal YouTube Dokter 24 pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Luka di mulut terjadi karena ada yang mengenai langit-langit lunak di mulut.
“Biasanya luka terjadi karena ada benda yang terus menerus mengenai langit-langit lunak di mulut,” ungkapnya.
“Goresan dari benda tersebut bisa mengakibatkan memar atau iritasi,” ujarnya.
Akan tetapi tidak perlu khawatir sebab luka di mulut ini bisa hilang dalam waktu yang relatif singkat.
“Bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga tujuh hari,” tuturnya.
Akan tetapi luka adanya luka di mulut tersebut perlu diwaspadai karena justru dapat meningkatkan risiko tertular penyakit serius.
“Yang perlu diwaspadai adalah bila anda melakukan oral seks saat memiliki luka di area mulut,” ucapnya.
“Maka akan meningkatkan risiko infeksi menular seksual,” tambahnya.
Baca Juga: Sebelum Kepala Gundul Sempurna Santaplah Buah Lezat Anti Rambut Rontok Ini Terang dr. Zaidul Akbar
Ada beberapa penyakit yang dapat menular dengan mudah lewat oral seks.
“Beberapa penyakit yang dapat menular dengan mudah lewat oral seks adalah HIV, herpes, Human Papillomavirus, Gonorrhea, Klamidia, Sifilis dan Hepatitis B,” ungkapnya.
Untuk itu, disarankan untuk tetap menggunakan pelindung saat melakukan oral seks.
“Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan pelindung selama melakukan oral seks," sarannya.
Risiko tertular penyakit seksual pun dapat ditekan dengan penggunaan pelindung saat oral seks.
“Oral seks dengan kondom akan menurunkan risiko tertular penyakit menular seksual," tutupnya. ***
