"Kunyit dapat digunakan dengan dosis sekitar 500 mg/hari sebanyak 2 kali sehari," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.
- Kayu manis atau Cinnamon
Kayu Manis dapat menghambat katalis yang terlibat dalam pembentukan asam urat.
Minyak Kayu Manis dengan dosis sekitar 600 mg/kg sama efektifnya dengan obat allopurinol yang dapat membantu menurunkan asam urat di area hati.
"Ekstrak Kayu Manis dikenal sebagai agen anti inflamasi atau pembengkakan sehingga dapat membantu mengatasi peradangan atau pembengkakan akibat asam urat,” jelas dr. Ema Surya Pertiwi.
Kayu Manis juga bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ketika gula darah meningkat maka akan meningkatkan resiko degradasi purin atau penghancuran purin yang akhirnya meningkatkan munculnya kadar asam urat.
- Pare atau Momordica charantia
Beberapa negara di Asia seperti India dan Malaysia menggunakan daun, biji, serta buah pare sebagai obat tradisional untuk asam urat.
"Menurut hasil uji fitokimia yang dilakukan, buah Pare memiliki kandungan flavonoid saponin dan polifenol. Flavonoid pada pare sebagai inhibitor potent untuk membantu menurunkan kadar asam urat tubuh," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
- Jahe
Jahr berfungsi untuk meredakan nyeri akibat peradangannkarena asam urat.
Hal ini disebabkan zat aktif jahe seperti gingerol, Ginger dione, dan zingeron yang bersifat sebagai anti inflamasi atau anti pembengkakan.