Network
PORTAL SULUT - Ketika anda pernah berdarah setelah melakukan hubungan intim meskipun telah melakukan berapa kali, Anda harus hati-hati kata dr. Silvia.
Karena kondisi ini kata dr. Silvia bisa jadi merupakan indikasi penyakit kanker serviks.
Dan kanker serviks sendiri disebabkan oleh HPV (human pappiloma virus) yang secara perlahan bisa merusak area leher rahim atau serviks.
Baca Juga: Keseringan Ejakulasi Bisa Cegah Kanker Prostat Pada Pria Kata dr. Silvia Utomo
"Penularan HPV ini paling umum terjadi melalui hubungan intim," kata dr. Silvia.
Dilansir dari portal.sulut, unggahan dari kanal YouTube Dokter 24, Pada 17 Agustus 2022.
Lebih lanjut, dr. Silvia mengatakan bahwa ada beberapa gejala yang merupakan indikasi dari kanker serviks.
1. Pendarahan tidak normal yang terjadi dalam berbagai kasus
"Misalnya munculnya darah setelah berhubungan intim, siklus menstruasi berlebihan maupun mengalami menstruasi, meskipun sudah menophaus," ucap dr. Silvia.
2. Keputihan
Keputihan yang normal adalah berwarna bening namun jika anda mengalami keputihan yang kecoklatan, bercampur darah dan baunya sangat tidak sedap bisa jadi ini adalah salah satu gejala kanker serviks kata dr. Silvia.
3. Nyeri panggul setelah melakukan hubungan intim
"Meskipun sering di salah artikan sebagai infeksi saluran kencing, tetapi nyeri panggul bisa menjadi salah satu gejala yang umum terjadi pada penderita kanker serviks," katanya.
Baca Juga: TITISAN LELUHUR! 4 Weton Diramalkan Primbon Jawa Pewaris Sah Keris Nogo Sosro, Takdir Memimpin Banyak Orang
Dan untuk pencegahannya Kata dr. Silvia sudah ada vaksin HPV yang bisa mencegah tumbuhnya virus ini.
Selain itu rajinlah ke dokter untuk melakukan PAP SMEAR jika anda sudah seksual aktif selambatnya setiap satu tahun sekali dan ini untuk yang sudah menikah atau yang sudah melakukan hubungan intim.
Kemudian menerapkan hubung intim yang aman merupakan pencegahan pertumbuhan virus HPV ini dengan menggunakan kondom kata dr. Silvia.
Menjauhi atau tidak merokok juga harus perlu di perhatikan kata dr. Silvia karena beberapa zat dalam merokok memicu berkembangnya pre cancer yang sudah ada di serviks maupun di organ yang lain.***
